Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Aksi Bersih Desa di Kendal Mulai Digerakkan, Warga: Biasanya Tidak Mesti

Pemerintah Kabupaten Kendal mulai menggerakkan pencanangan kebersihan lingkungan di masing-masing desa.

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Agus Salim Irsyadullah
BERSIH DESA - Warga Desa Plantaran Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal melakukan aksi bersih lingkungan untuk mendukung visi misi Pemkab Kendal mengentaskan masalah sampah yang semakin pelik. Program ini akan diterapkan di masing-masing desa. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal mulai menggerakkan pencanangan kebersihan lingkungan di masing-masing desa.


Tak sekedar pembersihan, agenda ini akan menjadi langkah serius mengatasi persoalan sampah dari hulu ke hilir.


Program ini juga dirancang untuk menyadarkan kembali budaya bersih-bersih di masing-masing lingkungan desa yang mulai luntur, sekaligus menjadi sarana menyerap aspirasi warga untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Kendal.


"Persoalan masyarakat hari ini sering mengabaikan kebersihan lingkungan. Kita akan tanpa bosan untuk menyadarkan kembali pentingnya kebersihan lingkungan," kata bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari saat melakukan bersih desa di Plantaran Kaliwungu Kendal, Jumat (9/5/2025).


Bupati yang akrab disapa Tika menuturkan, langkah ini selaras dengan visi misi Pemkab Kendal untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang saat ini berstatus darurat.


"Kita ketahui bersama Kendal ini sekarang darurat sampah, jadi perlu inovasi langkah untuk menyelesaikan masalah ini," sambungnya.


Tika menambahkan, pihaknya sudah memberikan surat edaran yang berisi perintah untuk menggalakkan program kebersihan di masing-masing desa.


"Itu sudah ada surat edaran dari Pemkab Kendal, tiap desa sudah ada jadwalnya masing-masing. Harapannya ini menjadi langkah solutif kami untuk mengentaskan masalah sampah," paparnya.


Warga Desa Plantaran, Ngatimah tak menampik bahwa kesadaran akan kebersihan lingkungan saat ini mulai memudar.


Di tempat tinggalnya, aksi bersih-bersih lingkungan biasanya hanya dilakukan selama sebulan sekali. Bahkan dia tak jarang melakukan bersih-bersih secara mandiri.


"Biasanya tidak mesti, paling sebulan sekali karena sudah sibuk kerja masing-masing," tuturnya. (ags) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved