Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

2 Kapal Asing Tertangkap Curi Ikan di Papua, Negara Rugi Rp50 Miliar

Dua kapal ikan asal Filipina tertangkap mencuri ikan di perairan Samudra Pasifik, utara Papua. 

Kompas.com/Istimewa
ILUSTRASI LAUT: Dua kapal ikan asal Filipina kedapatan mencuri ikan di perairan Samudra Pasifik, utara Papua. Kedua kapal asing tersebut ditangkap pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). (ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Dua kapal ikan asal Filipina kedapatan mencuri ikan di perairan Samudra Pasifik, utara Papua

Kedua kapal asing tersebut ditangkap pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Disampaikan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, ini penangkapan kedua kapal Filipina dalam dua bulan terakhir. 

Baca juga: Misteri Hilangnya 2 ABK Asal Indramayu Terungkap, Ternyata Dibunuh Kawan-kawannya Sendiri

Sebelumnya, satu kapal tertangkap di Laut Sulawesi pada April 2025.

Kedua kapal yang ditangkap yaitu FB TWIN J-04 berbobot 130,12 gross ton (GT) dan FB YANREYD-293 berbobot 116 GT.

"Kapal YANREYD berperan sebagai kapal angkut dengan hasil tangkapan sekitar lima ton. Awak kapalnya tujuh orang," ujar Pung dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/5/2025).

TWIN J-04 berperan sebagai kapal penangkap dengan muatan sekitar 10 kilogram ikan cakalang.

Kapal ini diawaki 25 orang.

Semua awak kapal berkewarganegaraan Filipina.

Kapal tidak mengantongi izin resmi dari pemerintah Indonesia.

Dalam pemeriksaan, petugas menemukan ikan cakalang dan tuna hasil tangkapan.

Operasi penangkapan dilakukan oleh Kapal Pengawas Hiu Macan 04 dengan nakhoda Jendri Erwin Mamahit.

Kapal itu berada di bawah kendali Stasiun PSDKP Biak dan beroperasi di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 717.

Kedua kapal menggunakan alat tangkap purse seine berukuran besar.

Alat ini sangat efektif menangkap tuna, tongkol, dan cakalang, termasuk baby tuna.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved