Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Hubungan Inses Adik dan Kakak, Bayi Tewas Dikirim ke Kuburan via Ojol: Tetap Tes DNA, Ngga Yakin

memastikan orangtua dari mayat bayi yang dikirim driver ojek online (ojol) ke area kuburan di Medan. 

Editor: galih permadi
KOMPAS.com/GOKLAS WISELY
PENGIRIM BAYI - Kepala Polrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menggelar konferensi pers di Jalan Kapten Muchtar Basri, Kota Medan pada Jumat (9/5/2025). Polisi pun menghadirkan NH (21) dan R (25). Polisi menangkap sepasang kakak beradik berinisial NH dan R yang mengirimkan mayat bayi lewat layanan Gosend di Kota Medan, Sumatera Utara.  

Yusuf bertemu Rudi yang sedang bersama seorang wanita di depan Indomaret, Jalan KL Yos Sudarso.

"Yusuf menerima barang yang mau diantar ke penerima bernama Putri. Paket ini berupa satu kotak kardus," kata Agam Zubir, Ketua Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams), kepada Kompas.com.

Setelah menerima paket, Yusuf beranjak menuju Jalan Kapten Muchtar Basri, Kecamatan Medan Timur.

Setibanya di lokasi, Yusuf mencoba menghubungi nomor Putri.

"Si customer ini sempat meminta agar paket itu diberikan ke marbot masjid, tetapi Yusuf menolak karena tidak ada orang di lokasi," sebut Agam.

Tak lama kemudian, Yusuf tidak dapat menghubungi Putri lagi.

Dia pun bertanya kepada warga sekitar apakah mengenal customer tersebut.

"Karena tak ada yang kenal, inisiatif lah dia membuka paket itu bersama warga sekitar. Terus terkejut lah, rupanya ada mayat bayi," ucap Agam.

"Di dalam kardus itu ada beberapa helai kain dan di bawahnya ada mayat bayi," tambahnya.

Kasus ini mengundang perhatian publik dan menyisakan banyak pertanyaan mengenai kondisi sosial yang melatarbelakangi tindakan tragis ini.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved