Mahasiswa Arsitektur Undip Raih Juara Pertama di Dua Kompetisi Hackathon ARCH:ID 2025

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Prestasi membanggakan diraih oleh tim mahasiswa Arsitektur Universitas Diponegoro (Undip) dalam ajang Hackathon at ARCH:ID 2025 yang digelar pada 9-11 Mei 2025 di Jakarta. 

Tim yang terdiri dari Muhammad Amir Akram, Maheswara Rizky Pasopati, Ahmad Bayu Wibisono, Reino Dzakwan Pratama, dan Siti Nurjanah ini berhasil meraih Juara Pertama dalam dua kompetisi utama.

Dalam ajang bergengsi ini, tim berhasil meraih Juara Pertama dalam dua kompetisi utama Design, Innovate, and Fabricate with Autodesk Forma dan Design, Innovate, and Fabricate with Rhinoceros & Grasshopper.

Kompetisi yang diikuti oleh Departemen Arsitektur dari beberapa kampus terkemuka lain di Indonesia ini mengusung tema "Design, Innovate & Fabricate". Ajang ini merupakan kompetisi intensif berbasis kolaborasi dan pendampingan langsung dari para ahli arsitektur terkemuka.

Dalam waktu hanya 6 jam, peserta ditantang untuk mengeksplorasi desain berbasis BIM, pemodelan parametrik, dan fabrikasi digital menggunakan Autodesk Forma, Rhinoceros + Grasshopper, hingga perangkat 3D printing. 

Tim Undip menunjukkan kemampuan unggul dalam mengeksplorasi desain arsitektur lingkungan dan fabrikasi berbasis Autodesk Forma pada Hari Pertama.

Pada Hari Kedua, tim Undip kembali unjuk gigi melalui pendekatan desain parametrik menggunakan Rhino + Grasshopper, yang dinilai sangat inovatif dan aplikatif. 

Kemenangan mereka diumumkan setelah melalui sesi final presentasi dan penjurian pada 11 Mei 2025.

Kemenangan ini menjadi bukti kemampuan mahasiswa Arsitektur FT Undip dalam memadukan kreativitas desain, ketajaman analisis, dan penguasaan teknologi digital mutakhir. 

Lebih dari itu, prestasi ini mencerminkan kualitas pendidikan dan pengembangan riset yang diterapkan di Laboratorium Perancangan Arsitektur FT Undip.

"Ini merupakan pencapaian luar biasa dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi. Pencapaian ini bukan hanya tentang kemenangan tim, tapi juga kebanggaan bagi civitas akademika Undip dalam menunjukkan kualitasnya," ujar Dr. Arnis Rochma Harani & Dr. Resza Riskiyanto sebagai dosen pendamping dan kordinator Lab Perancangan Arsitektur.

Dengan torehan ini, tim mahasiswa Undip tidak hanya membawa pulang penghargaan tertinggi dan hadiah, tetapi juga membawa nama baik kampus di kancah arsitektur digital nasional.

Prestasi ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa Undip memiliki kemampuan untuk bersaing dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi, profesional, dan maker space di seluruh Indonesia.

Kemenangan tim Undip dalam dua kompetisi utama ini menjadi bukti bahwa pendidikan arsitektur di Undip memiliki kualitas yang tinggi dan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan inovatif.

Dengan demikian, prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang arsitektur.