Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pernikahan Luna Maya

Mengenal Tradisi Garter di Pernikahan Luna Maya dan Maxime, Simbolis Tanda Pembuahan

Berikut ini ulasan tentang Tradisi Garter yang menjadi sorotan di tengah viralnya pernikahan artis Luna Maya.

Editor: rival al manaf
YOUTUBE TS MEDIA
LUNA MAYA : Tangkapan layar dari Youtube TS Media pada Rabu (7/5/2025) - Sederet mantan Luna Maya sebelum menikah dengan Maxiem Bouttier 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini ulasan tentang Tradisi Garter yang menjadi sorotan di tengah viralnya pernikahan artis Luna Maya dan Maxime Boutttier.

Tradisi itu menjadi sorotan karena masih jarang dilakukan di pesta-pesta pernikahan di Indonesia.

Lalu apa sebenarnya Tradisi Garter dan bagaimana maknanya?

Berikut ini ulasannya mengutip dari kompas.com

Baca juga: Sosok Dearly Desiana, Wanita yang Gandeng Tangan Ari Lasso di Nikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier

Baca juga: Mantan Kaesang Pangarep Pamer DM dari Luna Maya, Dikasih Semangat Saat Ditinggal Nikah dengan Erina

 Sepotong video yang beredar dari momen Maxime Bouttier melepas garter dari Luna Maya, membuat banyak orang bertanya tentang arti tradisi garter.

Apa itu tradisi garter?

Saat resepsi, pengantin wanita dengan garter terpasang di paha, akan duduk di kursi dan kemudian pengantin pria berlutut di depannya.

Kemudian pengantin pria akan melepaskan garter dari balik gaun pengantin wanita.

Pengantin pria bisa menggunakan tangan atau gigi mereka dan kemudian melemparkan garter tersebut ke kerumunan tamu pria yang masih lajang.

Biasanya, tamu pria yang berhasil menangkap garter ini akan memasangkannya pada tamu wanita yang berhasil menangkap bunga dari pengantin wanita di acara tersebut.

Asal usul tradisi garter

Dikutip dari Vogue, tradisi ini diperkirakan sudah ada sejak sekitar 75 tahun yang lalu di Eropa dan Amerika dan dianggap sebagai salah satu tradisi pernikahan yang penting.  

"Saya belum menemukan bukti adanya lempar garter yang dilakukan secara bertahap di sebuah pernikahan sebelum pertengahan 1950-an," kata Kimberly Chrisman-Campbell, PhD, seorang sejarawan mode dan penulis buku The Way We Wed: A Global History of Wedding Fashion.

"Banyak 'tradisi' pernikahan yang masih baru, sementara banyak hal yang kita anggap sangat modern—seperti gaun pesta atau pesta lajang—sebenarnya sudah ada sejak berabad-abad lalu," imbuhnya.  

Garter dari bahan apa?

Untuk diketahui, garter adalah ikatan tipis terbuat dari kain elastis berbahan renda.

Pada zaman dulu, fungsi garter ini adalah untuk menahan stoking wanita.

Umumnya, garter pernikahan ini dipasang di bagian paha atas pengantin wanita, dengan cara paling mudah memasangnya adalah mengukur jarak menggunakan telapak tangan yang diletakkan dari atas lutut.

Kebanyakan garter terbuat dari renda, satin, sutra, atau tule.

Terkadang memiliki hiasan rumit yang menggabungkan mutiara, mawar, rouche, kilauan, atau sentuhan biru.

 Apa arti garter?

Dipercaya sudah ada sejak abad pertengahan di Eropa, tradisi ini memiliki makna simbolis sebagai tanda 'deflowering' atau 'pembuahan'.

Secara historis, pasangan diharapkan untuk segera melakukan hubungan seksual dalam pernikahan mereka. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tradisi Garter di Pernikahan Luna Maya Jadi Sorotan, Apa Itu?"

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved