Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ledakan Bom Kadaluwarsa di Garut

Jenazah Kopda Eri Dwi Priambodo Tiba di Rumah Duka, Bakal Dimakamkan di TPU Banjarsari Temanggung

Kopda Eri merupakan satu di antara anggota TNI yang gugur saat bertugas dalam pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5/2025).

Penulis: deni setiawan | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
TUNGGU JENAZAH - Suasana rumah duka Kopda Eri Dwi Priambodo di Dusun Banjarsari, Desa Kebumen, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Selasa (13/5/2025) sore. Pelayat saat ini masih menunggu kedatangan jenazah dari Jawa Barat. 

Kopda Eri meninggalkan istri dan dua anaknya.

Dia bertugas di Gudang Pusat Amunisi III (Gupusmu III).

Gupusmu III adalah satuan di bawah Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) TNI AD.

Satuan ini bertugas menyimpan, merawat, dan memusnahkan amunisi militer yang tidak layak pakai alias kedaluwarsa.

Selain berkaitan amunisi, Gupusmu III juga bertugas mengelola materiil peralatan seperti kendaraan dan senjata agar selalu dalam kondisi siap pakai guna menunjang kesiapan satuan jajaran TNI AD dalam melaksanakan tugas pokoknya. 

PERLIHATKAN FOTO - Rusman menunjukkan foto almarhum putranya, Kopda Eri Dwi Priambodo di rumah duka, Dusun Banjarsari, Desa Kebumen, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Selasa (13/5/2025) sore. Kopda Eri merupakan satu di antara anggota TNI yang gugur saat bertugas dalam pemusnahan amunisi di Garut, Senin (12/5/2025).
PERLIHATKAN FOTO - Rusman menunjukkan foto almarhum putranya, Kopda Eri Dwi Priambodo di rumah duka, Dusun Banjarsari, Desa Kebumen, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Selasa (13/5/2025) sore. Kopda Eri merupakan satu di antara anggota TNI yang gugur saat bertugas dalam pemusnahan amunisi di Garut, Senin (12/5/2025). (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA)

Baca juga: Sosok Sugeng Parwoto Pendaki Asal Temanggung, Ditemukan Meninggal Setelah Hilang Sepekan di Merbabu

Identitas Korban TNI

Identitas lengkap empat anggota TNI yang menjadi korban tewas insiden saat pemusnahan amunisi di kawasan Pantai Cibalong, Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5/2025).

Ledakan tersebut menewaskan total 13 orang sipil dan militer.

Ada empat anggota TNI yang menjadi korban.

Mereka adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan Kepala Gudang Pusat Munisi III Puspalad, Mayor Cpl Anda Rohanda Kasi Administrasi Pergudangan Gudang Pusmun III, Kopda Eri Dwi Priambodo dan Pratu Afrio Setiawan, keduanya personel Gudang Pusmun III.

Selain empat anggota TNI, ada warga sekitar yang tewas dalam insiden tersebut. 

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen Wahyu Yudhayana mengungkapkan, sebelum insiden tersebut tim penyusun amunisi dari TNI sudah melaksanakan pengecekan personel dan lokasi hingga dinyatakan aman untuk dilakukan pemusnahan.

"Tim penyusun amunisi ini sudah menyiapkan dua lubang sumur, lalu tim pengamanan masuk dan dinyatakan aman hingga dilakukan peledakan di dua sumur," katanya.

Kemudian, tim juga menyiapkan satu lubang di luar dua sumur tadi untuk menghancurkan sisa detonator.

Namun saat tim amunisi menyusun amunisi aktif yang tak layak pakai di lubang itu, tiba-tiba terjadi ledakan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved