Ledakan Bom Kadaluwarsa di Garut
Kisah Korban Selamat Ledakan Amunisi Garut, Histeris Bagian Tubuh Teman-teman Beterbangan ke Arahnya
Ilman menyaksikan sendiri dahsyatnya dampak ledakan. Saat itu menurutnya, serpihan tubuh dan kulit berhamburan
TRIBUNJATENG.COM, GARUT - Ilmansyah (26) masih trauma akibat ledakan pemusnahan amunisi di Desa Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi pukul 09.30.
Pria yang akrab disapa Ilman merupakan korban yang selamat dalam peristiwa pilu tersebut.
Ada dua orang yang berhasil selamat. Satu lagi adalah Anjas Tajudin Rahayu (30).
Seperti diketahui, dalam insiden itu total ada 13 korban tewas. Sembilan warga sipil dan empat anggota TNI.
Baca juga: Pendi Pernah Kerja di Tempat Peledakan Amunisi Kadaluwarsa Garut, Cuma Tahan Sehari: Serem
Baca juga: Kisah Ilman Selamat dari Ledakan Amunisi di Garut karena Diminta Ambil Air, saat Balik Semua Hilang

Ilman menyaksikan sendiri dahsyatnya dampak ledakan. Saat itu menurutnya, serpihan tubuh dan kulit berhamburan.
Saat ditemui di rumah duka Kampung Cimerak, Ilman terus menerus menangis.
Ia tampak tenggelam dalam kesedihan yang mendalam.
Ilman merupakan adik dari Yusrizal (48) alias Iyus yang juga sama-sama jadi pekerja dalam proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa di desanya.
"Waktu kejadian saya disuruh ambil air ke laut, kakak saya masih terlihat waktu itu, tapi tiba-tiba ada ledakan. Saya berteriak A Iyus di mana, A Iyus di mana."
Ia menuturkan, saat dirinya naik ke permukaan, seluruh petugas yang sebelumnya berada di dekat situ, tiba-tiba hilang termasuk saudaranya sendiri.
Belakang diketahui mereka terhempas oleh ledakan. Beberapa potongan tubuh korban ada yang terbang ke arah Ilman.
"Saya lihat ke arah pesisir ada tubuh korban, saya jalan aja terus, jalan seperti melayang," ungkapnya.
Ia kemudian berjalan ke tempat parkir mobil untuk memastikan teman-teman yang bekerja dengannya masih hidup.
Namun, hasilnya tetap nihil. Semua orang di lokasi, bahkan kakak kandungnya yang dia cari sudah tidak ada.
"Saya takut sekali, ada serpihan-serpihan kulit. Saya histeris," ucapnya.
Pendi Pernah Kerja di Tempat Peledakan Amunisi Kadaluwarsa Garut, Cuma Tahan Sehari: Serem |
![]() |
---|
'Bapak Saya Kerja Sama Tentara' Tangis Anak Korban Ledakan di Garut Tak Terima Ayah Disebut Memulung |
![]() |
---|
Serpihan Tulang dan Daging Menempel di Punggung, Anjas Pacu Motornya Menjauh saat Amunisi Meledak |
![]() |
---|
Tangis Korban Ledakan Amunisi di Depan Dedi Mulyadi: Bapak Saya Kerja sama Tentara Bukan Memulung |
![]() |
---|
Kisah Ilman Selamat dari Ledakan Amunisi di Garut karena Diminta Ambil Air, saat Balik Semua Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.