Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ledakan Bom Kadaluwarsa di Garut

Kisah Korban Selamat Ledakan Amunisi Garut, Histeris Bagian Tubuh Teman-teman Beterbangan ke Arahnya

Ilman menyaksikan sendiri dahsyatnya dampak ledakan. Saat itu menurutnya, serpihan tubuh dan kulit berhamburan

Penulis: Msi | Editor: muslimah
Tribun Priangan/ Jaenal Abidin
PEMAKAMAN KORBAN LEDAKAN AMUNISI TNI - Keluarga korban ledakan amunisi Toto asal Desa Sagara ketika mengantarkan pemakaman di TPU Haminte dengan ditemani sang istri dan warga sekitar ke peristirahatan terakhirnya, Selasa (13/5/2025).  

TRIBUNJATENG.COM, GARUT - Ilmansyah (26) masih trauma akibat ledakan pemusnahan amunisi di Desa Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi pukul 09.30.

Pria yang akrab disapa Ilman merupakan korban yang selamat dalam peristiwa pilu tersebut.

Ada dua orang yang berhasil selamat. Satu lagi adalah Anjas Tajudin Rahayu (30).

Seperti diketahui, dalam insiden itu total ada 13 korban tewas. Sembilan warga sipil dan empat anggota TNI.

Baca juga: Pendi Pernah Kerja di Tempat Peledakan Amunisi Kadaluwarsa Garut, Cuma Tahan Sehari: Serem

Baca juga: Kisah Ilman Selamat dari Ledakan Amunisi di Garut karena Diminta Ambil Air, saat Balik Semua Hilang

LEDAKAN BOM  GARUT : Tangkapan layar dari akun X @@devprinceps pada Selasa (13/5/2025) - Detik-detik warga mendekat setelah ledakan bom di Garut, warga diduga hendak kumpulkan selongsong bom yang terbuat dari kuningan
LEDAKAN BOM GARUT : Tangkapan layar dari akun X @@devprinceps pada Selasa (13/5/2025) - Detik-detik warga mendekat setelah ledakan bom di Garut, warga diduga hendak kumpulkan selongsong bom yang terbuat dari kuningan (X @devprinceps)

Ilman menyaksikan sendiri dahsyatnya dampak ledakan. Saat itu menurutnya, serpihan tubuh dan kulit berhamburan.

Saat ditemui di rumah duka Kampung Cimerak, Ilman terus menerus menangis. 

Ia tampak tenggelam dalam kesedihan yang mendalam.

Ilman merupakan adik dari Yusrizal (48) alias Iyus yang juga sama-sama jadi pekerja dalam proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa di desanya.

"Waktu kejadian saya disuruh ambil air ke laut, kakak saya masih terlihat waktu itu, tapi tiba-tiba ada ledakan. Saya berteriak A Iyus di mana, A Iyus di mana."

Ia menuturkan, saat dirinya naik ke permukaan, seluruh petugas yang sebelumnya berada di dekat situ, tiba-tiba hilang termasuk saudaranya sendiri.

Belakang diketahui mereka terhempas oleh ledakan. Beberapa potongan tubuh korban ada yang terbang ke arah Ilman.

"Saya lihat ke arah pesisir ada tubuh korban, saya jalan aja terus, jalan seperti melayang," ungkapnya.

Ia kemudian berjalan ke tempat parkir mobil untuk memastikan teman-teman yang bekerja dengannya masih hidup.

Namun, hasilnya tetap nihil. Semua orang di lokasi, bahkan kakak kandungnya yang dia cari sudah tidak ada.

"Saya takut sekali, ada serpihan-serpihan kulit. Saya histeris," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved