Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Mantan Ajudan Ungkap Presiden RI Ini Pernah Jadi Target Pembunuhan Setelah Dilantik: Mau Diracun

Sehari setelah dilantik menggantikan Soeharto pada Mei 1998, Habibie disebut menjadi target percobaan pembunuhan melalui racun.

|
Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
tribuntimur
TARGET PEMBUNUHAN - Mantan ajudannya, TB Hasanuddin, mengungkap bahwa sehari setelah dilantik menggantikan Soeharto pada Mei 1998, Habibie disebut menjadi target percobaan pembunuhan melalui racun. 

“Saya tidur di depan pintu kamar Pak Habibie, bawa AK, supaya kalau ada yang datang, saya jadi penghalang pertama,” kenangnya.

Presiden Habibie sendiri saat itu tidak mengetahui pengorbanan ajudannya. 

Baru keesokan harinya, Hasanuddin menceritakan adanya ancaman tersebut kepada sang Presiden.

Hubungan BJ Habibie dan Soeharto 

Di sisi lain, kisah hubungan pribadi antara BJ Habibie dan Presiden Soeharto juga menyimpan luka. 

Meski awalnya sangat dekat, hubungan keduanya merenggang setelah Soeharto lengser pada 21 Mei 1998 dan menyerahkan kekuasaan kepada Habibie.

Habibie menceritakan bahwa sejak hari pengunduran diri itu, Soeharto menolak bertemu dengannya. 

Bahkan saat Habibie ingin berbicara empat mata sebelum upacara serah terima di Istana, keinginannya tidak dikabulkan. Soeharto langsung meninggalkan ruangan tanpa menyapa Habibie.

“Saya sangat terkejut. Bahkan di Istana pun, Pak Harto lewat begitu saja tanpa menoleh,” kenang Habibie.

Sejak hari itu, kedua tokoh bangsa ini tak pernah bertemu lagi hingga akhir hayat mereka.

Ancaman Pembunuhan Soekarno

Berikut kronologi percobaan pembunuhan Presiden pertama RI Soekarno pada 1960.

Percobaan tersebut berupa penembakan Istana Negara yang dilakukan oleh seorang pilot AURI.

Selama menjabat sebagai presiden Soekarno sering kali mendapat serangan percobaan pembunuhan.

Dari percobaan pembunuhan direncanakan Central Intelligent Agency (CIA) hingga dari pemberontak DI/TII.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved