Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ormas GRIB Jaya di Tabanan Bali Resmi "Lockdown"

GRIB Jaya yang diketahui bermarkas di Desa Adat Sanggulan, Kediri, Tabanan, Bali, itu resmi lockdown atau tidak akan melakukan aktivitas apapun.

Tribun Bali/Istimewa
BUAT VIDEO: Pecalang Desa Adat Sanggulan dan Aparat Desa Sanggulan serta Ketua DPC GRIB saat membuat video terkait lockdown ormas tersebut di media sosial pada Senin 13 Mei 2025. Seperti dikatahui, ormas yang dipimpin Hercules itu mendapat kritikan dan penolakan dari masyarakat Bali, termasuk pemerintah Provinsi Bali. (TRIBUN BALI/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, BADUNG - Ramai di media sosial, perbincangan mengenai Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya dan NTT Bali Bersatu di Kabupaten Tabanan, Bali.

Seperti dikatahui, ormas yang dipimpin Hercules itu mendapat kritikan dan penolakan dari masyarakat Bali, termasuk pemerintah Provinsi Bali.

Namun, kini, GRIB Jaya yang diketahui bermarkas di Desa Adat Sanggulan, Kediri, Tabanan, Bali, itu resmi lockdown atau tidak akan melakukan aktivitas apapun.

Baca juga: Tak Mau Kalah dari Jenderal Kopassus, Pak RT di Semarang Ini Berani Lawan Ormas Grib yang Minta THR

Video mengenai hal itu pun sudah ramai di media sosial.

Berdasarkan informasi yang didapat Tribun Bali, setelah diketahui ormas tersebut bermarkas di wilayah Desa Adat Sanggulan, pihak desa melakukan pengecekan.

Mereka diminta untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah Kabupaten Tabanan.

Prebekel Desa Banjar Anyar, Tabanan Made Budiana, saat dikonfirmasi Selasa 13 Mei 2025, mengatakan, ia juga mendampingi pihak desa adat saat membuat video tersebut. 

"Saya kebetulan di sana, jadi kami bersinergi dengan pihak desa adat," ujar Budiana.

Pihaknya mengaku, awalnya sempat ramai video ormas GRIB di wilayah Sanggulan, Tabanan.

Setelah ditelusuri oleh pihak desa dan kepala wilayah dari desa diketahui itu berada di perumahan.

"Sebenarnya itu lokasinya di perumahan, dan rumah itu kosong, tapi ada yang disuruh jaga," jelasnya.

Setelah video tersebut ramai di media sosial, pihak desa pun terus bersinergi dan melakukan pendalaman untuk memastikan hal tersebut.

Hingga pada beberapa hari kemarin dimintalah ketua DPC Tabanan GRIB untuk tidak melakukan aktivitas atau me-lockdown-kan diri.

"Jadi pihak desa yang meminta mereka untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah Tabanan. Untuk memastikan dan meyakinkan kemarin kita buat video yang ramai di media sosial," bebernya 

Lebih lanjut pihaknya menyebutkan, video  klarifikasi tersebut dilakukan di Banjar Sanggulan, yang didampingi langsung oleh pecalang Desa Adat Sanggulan dan Pecalang dari Kabupaten Tabanan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Ormas GRIB di Tabanan Resmi Lockdown, Sampaikan di Depan Pecalang dan Aparat Desa

Baca juga: "Saya Buktikan!" Berani-beraninya Pria Ini Tantang Hercules Ketum Ormas Grib Jaya Duel dalam Sarung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved