Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

"Takut, Pergi Semua" Anggota Dishub Pungli Berkedok Razia Ilegal Kabur Saat Didatangi Wartawan

Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Takalar lari meninggalkan

|
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
IST
RAZIA ILEGAL - Anggota Dishub Takalar saat melakukan razia ilegal di Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Takalar, Jalan Poros Takalar-Jeneponto. Mereka langsung kabur saat didatangi wartawan. Dok IG @fakta.gowa 

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Takalar lari meninggalkan lokasi saat didatangi wartawan viral di media sosial.

Peristiwa itu diduga berkaitan dengan praktik pungutan liar (pungli) dalam operasi di lapangan.

Rekaman berdurasi 1 menit 39 detik itu diunggah akun Instagram @fakta.gowa dan @teropongmakassar pada Minggu (11/5/2025), dan langsung memicu reaksi publik.

Dalam video tersebut terlihat petugas Dishub menghentikan sebuah mobil pickup di Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, tepatnya di Jalan Poros Takalar-Jeneponto.

Operasi yang dijalankan Dishub disebut sebagai kegiatan pendataan dan pengawasan kendaraan Over Dimensi dan Overload (ODOL).

Namun, situasi berubah ketika seorang pria yang mengenakan kaus bertuliskan “pers” turun dari mobil dan mendatangi kendaraan yang sedang diperiksa.

Dengan tegas, pria tersebut meminta sopir pickup untuk melanjutkan perjalanan.

Respons tak terduga datang dari empat petugas operasi, alih-alih memberikan klarifikasi, mereka justru memilih menghentikan kegiatan dan segera meninggalkan lokasi.

"Takut ki, pergi semua," kata perempuan yang membuat video.

Dikonfirmasi, Penanggung Jawab Operasi tersebut, Ilham mengakui bahwa anggotanya memang melakukan pelanggaran ketentuan operasi.

Dia mengatakan kegiatan operasi sudah selesai, tapi beberapa anggotanya masih melakukan razia. 

Tanda operasi sudah selesai ketika papan pengumuman operasi sudah diangkat.

"Saat itu saya sudah balik. Itu kegiatan sudah selesai. Papan sudah diangkat. Papan diangkat bersamaan saat saya balik," ucap Ilham menanggapi, Selasa (13/5/2025).

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Takalar, Abdul Salam Gau, mengatakan akan mengevaluasi anggota nya terkait kejadian ini.

"Pasti saya  tindaki, pasti saya evaluasi, mencoreng nama baik dinas perhubungan, saya sangat menyesalkan jika ada tindakan seperti ini," katanya.  

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved