Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

2 Siswi SMA Tewas Kecelakaan, Motor Hantam Mobil Mogok Parkir di Badan Jalan

Kecelakaan tragis terjadi di jalan lintas Kampung Beusa-Lokop. Dua siswi SMA di Kabupaten Aceh Timur menjadi korban.

PROHABA/ISTIMEWA
OLAH TKP: Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Dusun Gabungan, Gampong Tampak, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Di tempat inilah terjadi kecelakaan tunggal yang menyebabkan tewasnya dua remaja putri. (PROHABA/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, ACEH TIMUR - Kecelakaan tragis terjadi di jalan lintas Kampung Beusa-Lokop, tepatnya di Dusun Gabungan, Gampong Tampak, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Dua siswi SMA di Kabupaten Aceh Timur menjadi korban.

Salsa Aulia Putri (18) dan Nabila Putri (19) yang mengendarai sepeda motor tewas setelah menabrak dari belakang mobil Daihatsu Hiline yang bermuatan besi.

Baca juga: Kakak Adik dan Keponakan Tewas dalam Kecelakaan Maut di Kebumen

Kecelakaan yang dialami dua remaja putri, warga Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, itu diduga karena kurangnya penerangan lampu jalan dan tidak adanya tanda peringatan dari mobil Daihatsu Hiline yang sedang parkir di badan jalan tersebut.

Berdasarkan laporan yang diterima Prohaba, Senin (12/5/2025), Salsa mengendarai sepmor Yamaha NMAX BL 3915 DBF dengan membonceng Nabila.

Keduanya diketahui tidak mengenakan helm saat kejadian dan belum memiliki surat izin mengemudi (SIM). 

Sementara itu, mobil barang Daihatsu Hiline tanpa nomor polisi yang membawa muatan pipa besi diketahui dalam kondisi rusak dan terparkir di badan jalan tanpa menyalakan lampu hazard.

Selain itu, sopirnya juga tidak memasang rambu-rambu peringatan.

Kendaraan tersebut dikemudikan oleh Mahyudin (44), seorang petani asal Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.

Motor yang melaju dari arah Lokop menuju Gampong Beusa itu langsung menabrak bagian belakang mobil barang tersebut.

“Pengendara tewas di tempat akibat luka berat di bagian kepala, sedangkan orang yang bonceng sempat dibawa ke Puskesmas Ranto Peureulak.

Namun, korban meninggal dalam perjalanan karena luka berat di bagian dada,” ungkap Kombes Pol M Iqbal Alqudusyi, Dir Lantas Polda Aceh, dalam laporan resminya.

Saat ini pihak kepolisian dari satlantas Aceh Timur sedang melakukan penyelidikan terkait kecelakaan yang menewaskan dua remaja putri berstatus siswi tersebut.

Sopir lari

Sementara itu, sopir mobil Daihatsu Hiline, Mahyudin (44), warga Kecamatan Peureulak, kabur seusai mobilnya ditabrak.

Kasat Lantas Aceh Timur, AKP Hardi SH menerangkan bahwa sopir mobil barang itu langsung meninggalkan lokasi dengan meninggalkan mobil yang dia kemudikan, tanpa memberikan bantuan kepada kedua korban.

“Sedangkan kondisi mobil Daihatsu Hiline itu tidak mengalami kerusakan,” ungkapnya. 

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksisaksi, dan mengamankan barang bukti berupa kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.

Kerugian materiel dalam insoden ini ditaksir mencapai Rp10 juta.

Saat ini, kasus kecelakaan lalu lintas tersebut masih dalam penanganan Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Timur untuk proses hukum lebih lanjut.

Pihak Satlantas juga sudah mendatangi rumah Mahyudin untuk dimintai keterangan, tetapi ia tidak ditemukan di rumahnya. “Kami akan mencoba melakukan pemanggilan lagi,” ujarnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Prohaba.co dengan judul Dua Siswi Naik Sepmor Meninggal Usai Tabrak Mobil Muatan Besi, Sopir Melarikan Diri

Baca juga: Mobil Rombongan Wisatawan Jatuh ke Jurang saat Menuju Bromo, 8 Korban Kecelakaan Dibawa ke RS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved