Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purwokerto

Sepasang Piton Bersarang di Plafon Rumah Warga Purwokerto: Setahun Terakhir Sering Dengar Suara Aneh

Dua ular piton bersarang di atap rumah warga Perumahan Puri Teluk RT 9 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan.

Reptarium via Kompas.com
ILUSTRASI ULAR PITON: Dua ular piton bersarang di atap rumah warga Perumahan Puri Teluk RT 9 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan. Keberadaan dua ular tersebut baru diketahui setelah plafon ambrol, Kamis (15/5/2025). (ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dua ular piton bersarang di atap rumah warga Perumahan Puri Teluk RT 9 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan.

Keberadaan dua ular tersebut baru diketahui setelah plafon ambrol.

Suasana tenang menjelang pagi mendadak berubah mencekam, Kamis (15/5/2025). 

Baca juga: Kisah Aprillia Selamat Setelah Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter: Setelah Dipotong Longgar

Sekitar pukul 05.00 WIB, plafon rumah milik Fredy tiba-tiba ambrol saat seluruh anggota keluarga masih tertidur. 

EVAKUASI ULAR: Ist. Damkar Banyumas.asi dua ular piton di Perumahan Puri Teluk RT 9 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kamis (15/5/2025). Ular yang jantan berukuran kurang lebih 2,5 meter sementara yang betina kurang lebih 2,8 meter. 
EVAKUASI ULAR:  Damkar Banyumas mengevakuasi dua ular piton di Perumahan Puri Teluk RT 9 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kamis (15/5/2025). Ular yang jantan berukuran kurang lebih 2,5 meter sementara yang betina kurang lebih 2,8 meter. (DOK. DAMKAR BANYUMAS)

Bukan hanya material plafon yang jatuh.

Ternyata ada 2 ekor ular piton berukuran besar mendadak jatuh bersamaan dengan plafon. 

Fredy, pemilik rumah, kaget mendapati ular raksasa tersebut.

"Sudah setahun terakhir memang sering terdengar suara aneh dari atas plafon, tapi saya kira cuma tikus. 

Apalagi sebelah rumah ini ada kebun," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (15/5/2025). 

Kepanikan keluarga pun tak terelakkan. 

Pihak Damkar UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas segera dihubungi.

Regu 3 Damkar Induk diterjunkan ke lokasi. 

Mereka tiba sekitar pukul 05.45 WIB dan langsung melakukan evakuasi dengan perlengkapan khusus seperti sarung tangan, grabstick, dan karung.

Kepala UPT Damkar Banyumas, Andaru Budilaksono, menjelaskan petugas menemukan tidak hanya satu, tetapi dua ekor ular piton yang diperkirakan merupakan sepasang. 

"Kami menduga ular-ular ini sudah lama bersarang di atas plafon. 

Di lokasi juga kami temukan tumpukan daun-daun kering, kemungkinan tempat ular akan bertelur," terangnya. 

Ular yang jantan berukuran kurang lebih 2,5 meter sementara yang betina kurang lebih 2,8 meter. 

Evakuasi berlangsung dramatis karena kedua ular itu sempat menyelinap di sela-sela reruntuhan plafon. 

Meski begitu, seluruh proses berjalan lancar dan tidak ada korban luka, baik dari pihak penghuni rumah maupun petugas.

Jenis ular yang dievakuasi merupakan Python Reticulatus atau sanca kembang atau jenis ular tidak berbisa, namun tetap berbahaya karena ukuran tubuh dan kekuatan lilitannya.

Andaru mengimbau warga lebih waspada jika mendengar suara mencurigakan dari atap rumah.

Terlebih bila berada di dekat area perkebunan atau semak belukar yang rawan menjadi habitat ular.

"Segera laporkan jika ada hal janggal, jangan dianggap sepele. 

Kita tidak pernah tahu apa yang bisa mengintai dari atas kepala kita," pungkasnya. (jti) 

Baca juga: Penangkapan Ular Piton Berlangsung Menegangkan, Seorang Warga Dilarikan ke RS

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved