Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Grobogan

Komisi 5 DPR RI Tinjau Lokasi Banjir Tegowanu, Usulkan Perbaikan Tanggul ke Kementerian PU

Anggota DPR RI Komisi V, Danang Wicaksana, melakukan kunjungan langsung ke Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Minggu (18/5/2025).

|
(TRIBUNJATENG/FACHRI) 
BANJIR DI GROBOGAN - Anggota DPR RI Komisi V, Danang Wicaksana, melakukan kunjungan langsung ke Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Minggu (18/5/2025). Kunjungan ini dilakukan menyusul banjir yang merendam ratusan rumah dan puluhan hektare sawah akibat jebolnya tanggul Sungai Renggong. 

Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada Jumat (16/5/2025) malam. 

Debit air yang tinggi tidak mampu ditampung aliran sungai yang sudah dangkal dan tersumbat sampah, sehingga menyebabkan limpasan dan jebolnya tanggul sepanjang 15 meter.

Kepala Desa Tanggirejo, Sundowo, menjelaskan bahwa sekitar 70 rumah di RT 1 dan RT 2 desanya tergenang air.

Selain itu, sekitar 15 hektare sawah warga yang baru ditanami padi juga ikut terendam.

"Ini dampak dari tanggul Sungai Renggong yang jebol dan saluran di Jembatan Talang yang tersumbat sampah. Air meluap dari sungai irigasi dan masuk ke pemukiman," jelas Sundowo saat ditemui TribunJateng.com di lokasi.

Ia juga menyebut kondisi Sungai Renggong yang sudah dangkal menjadi penyebab utama luapan air.

"Semoga segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait biar warga ayem dan tidak was-was setiap musim hujan datang," harapnya.

Sukorejo Terparah, 400 Rumah Terendam

Di Desa Sukorejo, kondisi lebih parah. Dua dusun di desa tersebut terendam air hingga setinggi 70 sentimeter.

Anggota BPD Sukorejo, Sunarto, menyebut sekitar 400 rumah warga terdampak, serta 30 hektare sawah ikut terendam.

"Air di sini susah keluar karena posisi desa dikelilingi sungai, seperti gentong. Begitu air masuk, sulit keluar. Bahkan, sawah yang baru berusia 7 sampai 10 hari kemungkinan gagal lagi," keluh Sunarto.

Ia menambahkan, banjir seperti ini bukan yang pertama. Sebelumnya, warga juga gagal panen akibat jebolnya tanggul.

"Kemarin mau panen juga gagal karena tanggul jebol. Sekarang tanam lagi, tapi kemungkinan besar gagal lagi," imbuhnya.

BBWS Kirim Alat Berat, Tanggul Segera Diperbaiki

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana langsung bergerak cepat menyikapi kejadian ini. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved