Purworejo Masuk 10 Besar Kabupaten Paling Maju di Indonesia Versi IDSD 2024

Purworejo Masuk 10 Besar Kabupaten Paling Maju di Indonesia Versi IDSD 2024

TRIBUNJATENG.COM - Kabupaten Purworejo masuk 10 besar kabupaten paling maju se-Indonesia.

Berdasarkan laporan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024, Purworejo berhasil masuk daftar sepuluh besar kabupaten paling maju di Indonesia, mengungguli ratusan kabupaten lainnya.

Informasi ini beredar di akun TikTok @purworejofolk mengunggah daftar peringkat terbaru berdasarkan data dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Minggu (19/5/2025).

Baca juga: Sukoharjo Peringkat 2 Kabupaten Paling Maju di Indonesia Versi IDSD 2024, Ungguli Semarang

Indeks ini menjadi tolak ukur utama dalam menilai kemajuan dan daya saing suatu wilayah berdasarkan sejumlah indikator strategis.

Peringkat Purworejo di IDSD 2024

Dalam laporan tersebut, Purworejo menempati peringkat ke-10 dengan skor indeks 3,85 hanya sedikit di bawah Kota Bandung yang berada di posisi ke-8 dengan skor 3,86. 

Baca juga: Peringkat 35 Kabupaten/Kota Paling Maju di Jawa Tengah Versi IDSD 2024: Siapa Nomor 1? Ini Urutannya

Peringkat ini menempatkan Kabupaten Purworejo sejajar dengan kabupaten-kabupaten unggulan lain yang selama ini dikenal progresif dan inovatif dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan daerah.

Adapun posisi teratas diduduki oleh Kabupaten Badung, Bali, dengan skor indeks tertinggi sebesar 4,14, menjadikannya kabupaten paling maju di Indonesia versi IDSD tahun ini.

Berikut adalah daftar 15 besar kabupaten paling maju di Indonesia berdasarkan IDSD 2024:

Badung (4,14)

Sukoharjo (4,11)

Sleman (4,11)

Bantul (4,07)

Banyumas (4,01)

Sumedang (3,92)

Semarang (3,87)

Bandung (3,86)

Sidoarjo (3,86)

Purworejo (3,85)

Gianyar (3,85)

Klaten (3,84)

Lombok Barat (3,84)

Kuningan (3,82)

Jombang (3,82)

Apa Itu Indeks Daya Saing Daerah (IDSD)?

IDSD merupakan indikator yang dikembangkan untuk mengukur tingkat produktivitas dan kemajuan daerah secara komprehensif. Indeks ini dinilai berdasarkan empat komponen utama, yaitu:

Sumber Daya Manusia (SDM): Meliputi kualitas pendidikan, kesehatan, dan keterampilan tenaga kerja.

Kondisi Pasar: Termasuk potensi ekonomi, akses terhadap pasar, dan dinamika perdagangan lokal.

Ekosistem Inovasi: Melibatkan kemampuan daerah dalam berinovasi, mengembangkan teknologi, dan mendukung riset.

Lingkungan Pendukung: Mencakup infrastruktur, tata kelola pemerintahan, serta regulasi yang mendukung pertumbuhan.

Penilaian ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai kesiapan sebuah wilayah dalam bersaing di era global yang semakin kompleks dan dinamis.

Berdasarkan informasi yang didapat, pada tahun 2024, Kabupaten Purworejo mencatat peningkatan signifikan dalam IDSD.

Skor IDSD Purworejo meningkat dari 48.76 pada tahun 2023 menjadi 61,72 pada tahun 2024, menunjukkan lonjakan sebsar 12,96 poin.

Faktor Pendukung Kemajuan Purworejo

Prestasi Purworejo masuk sepuluh besar nasional ini tidak lepas dari upaya keras pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, pendidikan, dan infrastruktur. 

Sejumlah program inovatif telah diluncurkan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk digitalisasi layanan publik, pengembangan UMKM, dan penguatan sektor pariwisata berbasis potensi lokal.

Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dan sinergi antara pemerintah, swasta, dan akademisi turut menjadi kunci sukses dalam mendorong pertumbuhan dan daya saing Purworejo secara berkelanjutan.