Warga 2 Desa di Kecamatan Bonang Demak Terisolir Imbas Jebolnya Tanggul Sungai Tuntang

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Hujan deras dan tanggul yang jebol membuat Desa Kembangan dan Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang sebagai wilayah terdampak di Kabupaten Demak, masih terendam banjir. 

Pada dua desa tersebut terdapat dua lubang tanggul, sehingga air di kedua titik itu debit airnya masih meningkat, akibat air yang mengalir ke permukiman.

Warga setempat, Rukadi dan Maridi misalnya, harus bertahan di rumah meski air sudah mencapai 70 sentimeter bahkan ada yang setinggi pinggang orang dewasa.

Baca juga: Empat Titik Tanggul Jebol, Ribuan Rumah dan Lahan Sawah di Demak Tergenang Air

Baca juga: Tanggul Tuntang Jebol Lagi, Demak Kembali Diterjang Banjir

“Kemarin malam air sudah masuk rumah, sekira 50 sentimeter."

"Sekarang malah naik lagi,” ujar Rukadi, warga Desa Kembangan, Senin (19/5/2025). 

Dia mengungkapkan, kondisi warga saat ini cukup memprihatinkan.

Sebagian mengungsi ke rumah kerabat, sebagian lain memilih bertahan di rumah yang sudah digenangi air.

Rukadi sempat mengungsi ke rumah mertuanya. 

“Kalau di rumah sendiri susah, air sudah masuk."

"Motor, mobil tidak bisa keluar."

"Jalanan masih tergenang,” tambahnya.

Maridi, warga lain yang rumahnya berada di dekat masjid desa mengatakan, ketinggian air di tempatnya mencapai 70 sentimeter. 

“Paling tinggi sampai satu meter di ujung desa."

"Banyak rumah yang kemasukan air,” kata Maridi.

Banjir ini disebabkan oleh jebolnya tanggul di sekitar desa.