Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Peringkat IDSD 2024

Peringkat 35 Kabupaten/Kota Paling Maju di Jawa Tengah Versi IDSD 2024: Siapa Nomor 1? Ini Urutannya

IDSD 2024 rilis daftar 35 kabupaten/kota paling maju di Jawa Tengah. Solo tertinggi, Sukoharjo dan Semarang bersaing ketat.

|
Editor: Awaliyah P
tribunsolo
BALAIKOTA SOLO - Kota Surakarta (Solo) menempati posisi pertama daerah paling maju di Jawa Tengah versi IDSD 2024 dengan skor tertinggi se-provinsi. 

Peringkat 35 Kabupaten/Kota Paling Maju di Jawa Tengah Versi IDSD 2024: Siapa Nomor 1? Ini Urutannya

  

TRIBUNJATENG.COM - Inilah daftar peringkat 35 kabupaten dan kota paling maju di Jawa Tengah berdasarkan data IDSD BRIN.

Jawa Tengah mencatat capaian positif dalam laporan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024.

Dalam laporan yang dirilis oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Tengah berhasil meraih skor tinggi dalam berbagai indikator daya saing.

Baca juga: Sukoharjo Peringkat 2 Kabupaten Paling Maju di Indonesia Versi IDSD 2024, Ungguli Semarang

Kota Surakarta menempati posisi teratas sebagai daerah paling maju di Jawa Tengah dengan skor IDSD sebesar 4,39.

Disusul oleh Kota Semarang dengan skor 4,31, serta Kota Magelang di posisi ketiga dengan skor 4,26.

Sementara itu, Kabupaten Sukoharjo menjadi kabupaten paling kompetitif dengan skor 4,11.

Sukoharjo menempati posisi ke-5 di antara seluruh daerah di provinsi ini.

Secara umum, Provinsi Jawa Tengah mencatat skor rata-rata 3,84.

Data ini menunjukkan bahwa banyak daerah di Jateng mengalami peningkatan dalam hal inovasi, infrastruktur, kesehatan, hingga pengembangan ekonomi lokal.

Berikut peringkat lengkap kabupaten/kota di Jawa Tengah berdasarkan IDSD 2024:

1. Kota Surakarta - 4,39

2. Kota Semarang - 4,31

3. Kota Magelang - 4,26

4. Kota Salatiga - 4,16

5. Kabupaten Sukoharjo - 4,11

6. Kota Tegal - 4,08

7. Kabupaten Banyumas - 4,01

8. Kabupaten Semarang - 3,87

9. Kota Pekalongan - 3,87

10. Kabupaten Purworejo - 3,85

11. Kabupaten Klaten - 3,84

12. Kabupaten Wonogiri - 3,79

13. Kabupaten Kebumen - 3,77

14. Kabupaten Karanganyar - 3,74

15. Kabupaten Jepara - 3,72

16. Kabupaten Tegal - 3,70

17. Kabupaten Grobogan - 3,70

18. Kabupaten Boyolali - 3,67

19. Kabupaten Demak - 3,66

20. Kabupaten Magelang - 3,65

21. Kabupaten Temanggung - 3,65

22. Kabupaten Pati - 3,63

23. Kabupaten Pemalang - 3,62

24. Kabupaten Kudus - 3,61

25. Kabupaten Pekalongan - 3,61

26. Kabupaten Purbalingga - 3,61

27. Kabupaten Batang - 3,59

28. Kabupaten Kendal - 3,59

29. Kabupaten Sragen - 3,59

30. Kabupaten Wonosobo - 3,59

31. Kabupaten Cilacap - 3,55

32. Kabupaten Rembang - 3,53

33. Kabupaten Brebes - 3,49

34. Kabupaten Banjarnegara - 3,46

Penilaian Berdasarkan 12 Pilar

Skor IDSD diperoleh dari hasil penilaian pada 12 pilar utama.

Pilar tersebut meliputi institusi, infrastruktur, adopsi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), stabilitas ekonomi makro, kesehatan, keterampilan tenaga kerja, pasar produk, pasar tenaga kerja, sistem keuangan, ukuran pasar, dinamika bisnis, dan kapasitas inovasi.

Setiap daerah dinilai berdasarkan kekuatan dan tantangan pada masing-masing aspek tersebut.

Daerah yang unggul umumnya memiliki tata kelola yang baik, infrastruktur yang memadai, serta aktif mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Capaian ini menjadi cerminan bahwa daya saing daerah tidak hanya bergantung pada status sebagai kota besar.

Namun juga pada komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik dan mendorong inovasi. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved