Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Isi DM Instagram Netizen Nyinyir ke Keluarga Megatron, Megawati Hangestri: Loh Kalian Siapa?

Megawati Hangestri buka suara soal cedera di Korea, dihujat netizen saat bela Gresik Petrokimia, hingga DM nyinyir ke keluarganya: "Loh kalian siapa?"

Editor: Awaliyah P
YOUTUBE.COM
MEGATRON KESAL DIHUJAT - Megawati Hangestri saat tampil di podcast Deddy Corbuzier, menceritakan cedera berat di Korea dan reaksi terhadap hujatan netizen yang ikut seret keluarganya. 

Isi DM IG Netizen Nyinyir ke Keluarga Megatron, Megawati Hangestri: Loh Kalian Siapa?

TRIBUNJATENG.COM - Pevoli terbaik dunia, Megawati Hangestri, akhirnya buka bicara soal hujatan yang ia terima seusai kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Gresik Petrokimia.

Hal ini diungkap oleh Megawati Hangestri saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier.

Mega menyadari, komentar negatif memang sudah jadi risiko sebagai publik figur.

Namun ia tak menyangka jika hujatan tersebut juga menyerang orang-orang terdekatnya.

Menurutnya, komentar netizen sudah sampai menyentuh keluarga dan pacarnya.

Ia menyebut, bahkan tante hingga kakaknya sampai menerima pesan langsung dari netizen yang mengatur bagaimana seharusnya Mega bersikap.

"Itu kayak ngatur sampai keluarga aku kena dampaknya."

"Sampai pacar aku juga kena imbasnya, tante."

"Kakak aku di-chat, di-DM ‘Mega ga seharusnya gini, harusnya kayak gini.’" beber Megawati Hangestri.

"Loh kalian siapa?" ucap Mega menceritakan responsnya saat tahu keluarganya ikut diserang.

Menurutnya, hanya keluarganya lah yang benar-benar mengenal dirinya, bukan orang lain yang hanya melihat dari layar.

Karena itu, ia sengaja menutup akses media terhadap keluarganya.

Mega tak ingin keluarganya diwawancara atau ikut terseret dalam konflik yang seharusnya hanya menjadi tanggung jawab dirinya.

Ia menyebut, lebih baik dirinya saja yang tampil ke publik agar keluarganya tidak ikut menanggung dampak komentar jahat.

"Makanya aku gak pengin kayak keluarga aku kayak diwawancarain gitu, aku menutup (akses wawancara) biar aku aja."

Beruntung, kata Mega, orang-orang terdekatnya cukup kuat menghadapi itu semua.

Ia menceritakan bagaimana pacarnya tetap menanggapi komentar nyinyir dengan santai, bahkan sambil tertawa.

Menurut Mega, bagi pasangannya mungkin hal itu hanya jadi hiburan.

Cedera Berat Megawati Hangestri

Perjalanan berat Mega dimulai saat ia masih memperkuat Red Sparks di Korea Selatan.

Di partai final, ia harus bermain dalam kondisi tidak ideal karena mengalami cedera betis cukup parah.

"Cedera betis 22 cm. Robek karena overuse," ungkap Mega.

Cedera itu sudah mulai terasa sejak final leg pertama.

Meski begitu, ia tetap memaksa diri untuk bermain.

Di leg kedua, betisnya mulai tertarik, namun ia tetap bermain demi membantu tim.

Bahkan di leg ketiga, kondisinya memburuk.

Bukan hanya betis, lutut dan paha atasnya ikut tertarik.

Meski dalam kondisi sakit, Mega tidak memakai pain killer.

Ia hanya mengandalkan pereda nyeri biasa.

"Soalnya pain killer itu nggak ngaruh karena sebentar aja," jelasnya.

Setelah menyelesaikan musim bersama Red Sparks, Mega kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Gresik Petrokimia di Proliga 2025.

Namun, karena masih dalam masa pemulihan, ia tidak langsung bermain.

Mega absen di dua seri awal, yaitu Semarang dan Kediri.

Ia baru turun di seri Solo, itu pun hanya setelah mengikuti latihan satu hari.

Tim medis akhirnya mengizinkannya bermain, meski kondisinya belum 100 persen.

Di lapangan, Mega hanya tampil sebagai pemain pengganti di beberapa momen.

Namun, performanya tetap terlihat.

Ia mencetak 16 poin saat melawan Jakarta Pertamina Enduro, meski timnya kalah 2-3.

Di laga berikutnya melawan Jakarta Electric PLN, Mega hanya menyumbang satu poin karena minim waktu bermain.

Sayangnya, kembalinya Mega ke lapangan justru disambut hujatan.

Netizen menilai penampilannya tidak maksimal.

Komentar-komentar pedas itu membuat Mega geram, dan emosinya meledak saat siaran langsung di TikTok pada Selasa (6/5/2025).

"Aku nggak pernah latihan 20 hari, baru latihan sehari terus aku disuruh main bagus kayak di Korea yang latihannya 3 bulan," katanya dengan nada tinggi.

Mega kesal karena ekspektasi publik tak sejalan dengan kenyataan kondisi fisiknya.

Ia menyebut para pengkritiknya tidak punya empati dan asal bicara.

"Di Indonesia latihan sehari disuruh main, lompatku setinggi langit, ya itu mustahil. Kalau aku pakai dukun, baru bisa," sindirnya dengan kesal.

Ia juga menegaskan bahwa perjuangannya di Korea sangat berat.

Latihan tiga bulan penuh tekanan, ditambah cedera dan air mata, membuat emosinya mudah tersulut saat publik menyepelekan kondisinya.

"Makanya, lihat tuh jangan setengah-setengah, kata Mega saat itu.

Megawati Hangestri Minta Gaji Dikurangi

Di kesempatan yang sama, Megawati terang-terangan minta gaji dikurangi.

Saat menerima kontrak dengan Petrokimia Gresik, Megawati mengaku dalam kondisi fit dan belum cedera.

"Jadi dihubungi manajer aku, untuk masuk ke Petrokimia Gresik, bantu di final four. posisinya belum cedera saat itu, jadi aku bilang bisa," kata Megawati Hangestri dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (20/5/2025).  

Saat cedera, Megawati Hangestri pun meminta untuk pembatalan kontrak bersama Petrokimia Gresik.  

"Lalu saya cedera, lalu saya minta putus kontrak, karena saya cedera, minta dibatalkan tapi pihak Petrokimia tetap tahan, mereka minta saya pulihkan dulu cedera saya dengan tetap support," kata Mega.  

Namun Megawati Hangestri tetap ditahan dan diminta untuk bergabung dengan Gresik Petrokimia meski hanya bergabung dengan tim tanpa harus bertanding.  

"Saya tidak bisa kasih yang terbaik, kita suka kamu tetap datang, kamu muncul saja di lapangan dan main sebentar saja mereka sudah happy," katanya.  

"Karena kan sudah gembar-gembor sebelum aku pulang dari Korea, takutnya setelah aku pulang malah jadi cedera," kata Megawati Hangestri.  

Tak hanya itu, sebelum cedera menimpanya, Megawati Hangestri mengakui bahwa dia sempat meminta gaji yang disodorkan Petrokimia Gresik untuk dikurangi.

Hal ini karena Megawati Hangestri hanya tampil di babak final four dan melewatkan seri reguler karena masih bermain untuk Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.  

"Di Proliga kemarin, 'segini ya', saya minta dikurangi karena mainnya tidak penuh, buat apa bayar saya kalau mainnya tidak full," kata Mega.  

Menurut Megawati Hangestri tidak layak dia memiliki gaji sebesar itu jika dia tidak bisa tampil maksimal.  (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved