Kampung Gagot Banjarnegara: Eduwisata Pertanian Asri yang Menginspirasi Generasi Muda

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA -- Jika Anda mencari alternatif destinasi wisata yang lebih bermakna, Eduwisata Kampung Gagot di Banjarnegara, Jawa Tengah, adalah pilihan tepat.

Terletak di Desa Kutawaluh, Kecamatan Purwanegara, tempat ini menyuguhkan pengalaman belajar pertanian, peternakan, dan pengelolaan lingkungan hidup secara langsung di lingkungan pedesaan yang asri.

Didirikan oleh Arul Amrulloh (Kang Arul) tujuh tahun lalu, Kampung Gagot bukan hanya sekadar tempat wisata, tapi juga pusat edukasi berbasis wisata berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

"Kita mulai dari isu regenerasi petani. Edukasi jadi kunci agar anak muda tertarik ke dunia pertanian," ujar Kang Arul.

Belajar Pertanian dari Hulu ke Hilir, Langsung di Kampung Asli

Kampung Gagot mengajarkan proses pertanian secara lengkap: mulai dari menanam, merawat, mengolah hasil panen, hingga memasarkan produk pertanian.

Semua diajarkan dengan cara menyenangkan, menggunakan kearifan lokal dan pendekatan yang sesuai untuk semua usia.

Setiap rumah di kampung ini punya peran: ada yang beternak, bertani, atau membuat kolam. Ini menciptakan pengalaman belajar nyata bagi pengunjung.

"Kami gabungkan semua potensi desa untuk jadi ruang belajar yang seru," tambahnya.

Surganya Edukasi dan Wisata Keluarga

Tak hanya fokus pada generasi muda, anak-anak, orang dewasa, bahkan keluarga besar sering datang untuk merasakan 'slow living' ala pedesaan.

Aktivitas seperti membuat pupuk organik, menangkap bebek, atau memasak masakan kampung menjadi favorit banyak pengunjung.

Uniknya, Kampung Gagot juga memperkenalkan pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran produk pertanian.

Tujuannya? Membentuk petani muda yang kreatif dan mandiri secara ekonomi.

"Anak muda sekarang jago teknologi. Kita arahkan mereka jadi entrepreneur bidang pertanian," jelas Kang Arul.