Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pekerjaan Sebenarnya Pemuda Kurus yang Ngaku Jadi Polisi Pangkat Mentereng, Polisi Asli pun Ketipu

Seorang pemuda kurus berinisial MS (22) mengaku sebagai polisi berpangkat AKP

Editor: muslimah
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
POLISI GADUNGAN TIPU POLISI - Saat Tersangka MS diinterogasi Kapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya Kompol Rizki Santoso. Tersangka MS merupakan pelaku penipuan dan penggelapan berkedok sebagai Polisi gadungan berpangkat AKP  

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Seorang pemuda kurus berinisial MS (22) mengaku sebagai polisi berpangkat AKP.

Tipu dayanya berhasil memperdaya seorang polisi di Probolinggo, Jawa Timur.

Ternyata korban pemuda asal Tangerang, Banten bukan cuma satu orang.

Baca juga: Tak Cuma Deportasi, Sekeluarga Asal Iran Pencuri Uang Warga Jepara Juga Dilarang Masuk Indonesia

MS mengaku bisa mengurus mutasi korban dari Polres Probolinggo ke tempat yang lebih dekat keluarganya yakni di Polres Lamongan, Jawa Timur.

Dalam menjalankan aksi penipuan tersebut, MS mengaku sebagai perwira polisi berpangkat ajun komisaris polisi (AKP). Selain menipu polisi, pelaku juga menipu warga sipil.

Polisi gadungan itu ditangkap anggota Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya.

Modusnya, MS menawarkan bantuan kepada anggota polisi tersebut untuk mengurus proses mutasi ke tempat dinas baru yang lebih dekat dengan keluarganya di Mapolres Lamongan. 

Polisi asli itu, belakangan mulai menyadari jika MS merupakan polisi gadungan, setelah dirinya tak kunjung memperoleh Surat Telegram Rahasia (STR) dari atasannya di Polres Probolinggo.

Padahal, korban sudah terlanjur mengeluarkan duit belasan juta rupiah. 

Menurut Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, MS juga kerap mengaku sebagai anggota polisi yang berdinas di beberapa markas besar seperti Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Ditreskrimsus Polda Jatim. 

Nyatanya, pemuda bertubuh kurus itu cuma pekerja serabutan yang berlagak sebagai polisi

"Pelaku berjanji bisa memindahkan korban dari Polres Probolinggo ke Polres Lamongan. Namun, setelah uang diberikan, korban tak kunjung memperoleh mutasi sesuai keinginan," ujar Kompol Rizki dalam konferensi pers di aula Mapolsek Tegalsari, Rabu (21/5/2025).

Selain korban dari kalangan polisi asli, MS juga sempat menargetkan korban dari kalangan masyarakat sipil biasa. 

Korbannya adalah warga Wonokromo, Surabaya, berinisial ED (28). Tak lain dan tak bukan merupakan teman satu komunitas keagamaan di sebuah gereja Kota Surabaya

Lagi-lagi, berkedok sebagai polisi yang berdinas di Polda Jatim dengan pangkat mentereng dan jabatan yang prestisius membuat si korban terpedaya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved