Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Uang Mahar Raib, Pengantin Wanita Hilang 5 Jam Usai Akad, Pemuda Lugu Ini Jadi Korban Tipu Nikah

Seorang pemuda lugu kehilangan mahar Rp5,7 juta dan pengantin wanita hanya lima jam setelah akad nikah. Dugaan penipuan nikah bikin geger.

istimewa
Ilustrasi pernikahan 

TRIBUNJATENG.COM, INDIA --  Sebuah kisah pilu datang dari Bareilly, India, tentang seorang pemuda lugu yang menjadi korban penipuan pernikahan.

Pemuda itu, anak seorang petani sederhana, mendambakan kehidupan rumah tangga sederhana.

Sayangnya, harapannya justru berubah menjadi mimpi buruk hanya lima jam setelah akad nikah.

Kisah ini viral di media sosial setelah sang pemuda mengungkapkan nasib tragis yang dialaminya.

Ia kehilangan istrinya beserta seluruh mahar pernikahan yang diberikan—senilai Rp5,7 juta dalam bentuk emas dan uang tunai.

Semua hasil jerih payahnya lenyap seketika, menyisakan luka mendalam.

Awal Kisah: Cinta yang Diatur oleh Keluarga

Karena kondisi ekonominya, pria ini kesulitan menemukan jodoh.

Banyak wanita menolaknya karena latar belakangnya sebagai anak petani miskin.

Suatu hari, saudara iparnya mengenalkan seorang gadis dari kota lain, yang disebut juga berasal dari keluarga petani.

Tanpa banyak pertimbangan, pemuda itu menyetujui pernikahan tersebut.

Ia menyerahkan seluruh tabungan—sekitar Rp5,7 juta—kepada dua orang perantara yang mengurus proses pertemuan dan pernikahan.

Pernikahan Berjalan Lancar, Lalu Menghilang

Pernikahan pun dilangsungkan di sebuah kuil dan berjalan lancar.

Bahkan, sang pengantin wanita terlihat menangis haru saat berpamitan dengan keluarganya.

Namun, kebahagiaan itu hanya sesaat.

Setibanya di rumah, sang istri meminta waktu sendiri di kamar.

Tak lama kemudian, ia juga menyuruh sang suami mengganti pakaian.

Tapi setelah itu, wanita tersebut menghilang tanpa jejak.

Semua barang berharga di kamar juga ikut lenyap.

Tak hanya sang istri, dua orang yang menjadi perantara pernikahan pun tak bisa dihubungi.

Saudara iparnya—yang mengusulkan pernikahan ini—juga menghilang setelah akad.

Nomor telepon sang pengantin wanita tidak aktif lagi.

Situasi ini membuat sang pria dan keluarganya panik.

Lapor Polisi 

Keesokan harinya, keluarga mempelai pria melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

Mereka menduga bahwa pemuda ini telah menjadi korban penipuan pernikahan yang terorganisir.

Diduga, sang pengantin wanita hanyalah bagian dari sindikat yang menjadikan pernikahan sebagai modus penipuan.

Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi setempat.

Pria tersebut kini mengajukan permohonan pembatalan pernikahan dan berharap pelaku segera ditangkap.

Kisah ini membuka mata publik bahwa pernikahan kilat dengan perantara yang tak jelas dapat menjadi jebakan.

Masyarakat perlu waspada agar tidak mudah percaya dan tergoda janji manis, apalagi bila menyangkut harta atau uang.

Selain itu, kejadian ini juga menyoroti kerentanan ekonomi dan emosi seseorang yang lama mendambakan pasangan.

Modus penipuan dengan kedok pernikahan kini menjadi perhatian serius dan seharusnya menjadi pelajaran bagi banyak orang.

Pengantin wanita hilang dan mahar raib bukan sekadar kisah cinta tragis, tapi peringatan keras agar masyarakat lebih bijak dalam memutuskan langkah besar seperti pernikahan.(tribun jatim)

Baca juga: Profil Irjen Karyoto Kapolda Metro Jaya Calon Besan KDM, Segini Jumlah Harta Kekayaan dari LHKPN

Baca juga: Daftar 83 Desa di Sukoharjo Jawa Tengah Dapat Dana Desa di Atas Rp 1 Miliar, Mana yang Tertinggi?

Baca juga: Agustina, Wali kota Semarang Minta CPNS Berani Kreatif dan Berdiskusi dengan Senior

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved