Ezzar Anak Sahrul Gunawan Masih Kesal, Tidak Peroleh Restu Kuliah di UGM Meski Dinyatakan Lolos

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Dua alasan Sahrul Gunawan tidak merestui anaknya, Ezzar Raditya Gunawan kuliah di UGM Yogyakarta akhirnya terungkap.

Sahrul pun tak menampik jika keputusan tersebut membuat sang anak kecewa, bahkan hingga saat ini.

Disebutkannya, keputusan larangan kuliah di Yogyakarta itu termasuk hasil kesepakatan dengan Indriani Hadi mantan istrinya.

Baca juga: DAFTAR Artis Unggul di Pilkada 2024 Berdasar Quick Count: Nasib Sahrul Gunawan dan Kris Dayanti?

Baca juga: 7 Potret Raihana Zemma Putri Sahrul Gunawan, Beranjak Remaja Sempat Dikira Calon Istri Baru

Keputusan Sahrul Gunawan tidak merestui sang putra sulung kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, menuai pro dan kontra.

Apalagi UGM dikenal sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia.

Sahrul Gunawan akhirnya menjelaskan alasan di balik tak mengizinkan sang putra kuliah di UGM, meski telah dinyatakan lolos seleksi penerimaan.

Ezzar Raditya Gunawan putra sulung Sahrul diketahu lolos ke salah satu jurusan bergengsi dengan program double degree.

Dia satu-satunya siswa dari sekolahnya yang diterima di program tersebut.

Sahrul Gunawan mengungkapkan bahwa dia dan mantan istrinya, Indriani Hadi sepakat untuk tidak mengizinkan Ezzar kuliah di Yogyakarta.

Alasannya, Sahrul dan mantan istrinya tak ingin putranya ngekos, tinggal jauh dari orangtua.

Baca juga: Sahrul Gunawan Hari Ini Menikah, Berikut Sosok Dine Mutiara Aziz Calon Istri, Pengusaha dan Politisi

Baca juga: RESMI, Sahrul Gunawan - Gun Gun Kantongi Rekom Golkar untuk Pilkada Bandung 2024

"Dia memang ingin program double degree, tapi aku dan mamanya sepakat, kayaknya jangan ngekos,” ujar Sahrul Gunawan.

Sahrul juga mengungkapkan bahwa Ezzar mendaftar ke UGM Yogyakarta tanpa sepengetahuannya.

Meski bangga dengan prestasi anaknya, dia tetap merasa keputusan untuk kuliah jauh dari rumah belum tepat untuk saat ini.

Akhirnya dengan berat hati, Ezzar harus melepaskan kesempatan emasnya di UGM Yogyakarta.

Kini dia mengalihkan fokusnya ke Universitas Indonesia (UI) Jakarta, yang menurutnya masih memungkinkan untuk mengambil program double degree juga.