Berita Tegal
Gunakan Garu, Dedy Yon Pimpinan Aksi Bersih-bersih Sungai di Tegal Selatan
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memimpin aksi bersih-bersih sungai di wilayah Kelurahan Tunon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Menggunakan kaos dan rompi, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memimpin aksi bersih-bersih sungai di wilayah Kelurahan Tunon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jumat (23/5/2025).
Dedy Yon memegang garu dan mengambil sampah-sampah di atas sungai.
Baca juga: Daftar 6 SMA Terbaik di Kota Tegal Jawa Tengah, Sekolah Mana yang Nilainya Tertinggi?
Aksi tersebut dinamakan River Clean Up (RCU).
Sebuah gerakan moral, sosial, dan gerakan kultural untuk membangun kesadaran serta membangkitkan rasa tanggung jawab dalam menjaga lingkungan.
"Program ini kami canangkan sebagai program percepatan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat dalam waktu yang singkat, namun berdampak panjang," katanya.
Dedy Yon mengatakan, Pemerintah Kota Tegal berkomitmen dengan tindakan nyata, bukan hanya pada tataran visi dan misi.
Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Kemacetan Hingga 3 Km di Jalur Pantura Tegal, Betonisasi Rampung Awal Mei
River clean up ini bagian dari implementasi program prioritas 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal tahun 2025.
Ia mengajak seluruh warga Kota Tegal untuk bergandeng tangan dan menjaga sungai-sungai.
"Jangan buang sampah sembarangan. Jangan membiarkan limbah mencemari air kita. Jadikan rumah, jalan, dan sungai sebagai halaman depan yang kita rawat bersama," ungkapnya. (fba)
| Septian Pelajar Korban Tenggelam di Sungai Gung Tegal Adalah Atlet Renang, Rencana Ikut Popda Gagal |
|
|---|
| "Beli Kelapa Muda dan Kembang Kantil" Pesan Warga ke Orang Tua Pelajar Hilang di Sungai Gung Tegal |
|
|---|
| Jenazah Satu Pelajar Tegal Tenggelam Ditemukan, Keluarga Sempat Punya Firasat Tak Enak |
|
|---|
| Pelajar Tegal yang Hilang Setelah Terjun ke Sungai demi Bikin Konten Ternyata Tak Bisa Berenang |
|
|---|
| Kota Tegal Butuh 28 Dapur untuk Sukseskan Program MBG, 2 Tutup karena Persoalan Internal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.