Berita Kudus
35 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Kudus: Ugal-ugalan
Sepanjang 2025 telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kudus terjadi sebanyak 440 kasus
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sepanjang 2025 telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kudus terjadi sebanyak 440 kasus. Akibatnya sebanyak 35 meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut dan sebanyak 547 orang mengalami luka ringan.
“Dan dari total korban, 118 di antara merupakan korban yang masih berstatus pelajar,” ujar Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo dalam simulasi dampak kelalaian berlalu lintas di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (24/5/2025).
Sementara untuk kasus kecelakaan lalu lintas pada 2024 terjadi sebanyak 1.035 kecelakaan. Akibatnya 113 orang meninggal dunia dan 1.263 orang mengalami luka ringan. Dari seluruh kecelakaan sepanjang 2024, korban dari kalangan pelajar terdapat 281 orang.
“Dari seluruh kejadian kecelakaan di Kabupaten Kudus ini terbilang sangat tinggi. Bahkan termasuk lima besar di wilayah Jawa Tengah,” kata Heru.
Baca juga: Detik-Detik Mantan Drummer The Devils Wears Prada Tewas, Kecelakaan Maut Pesawat Hantam Rumah
Untuk itu demi mengurangi angka kecelakaan lalu lintas pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat Kudus untuk tertib berlalu lintas. Termasuk yang saat ini pihaknya lakukan dengan menggelar simulasi dampak kelalaian berlalu lintas yang disaksikan oleh peserta para pelajar SD dan SMP sederajat.
Dalam simulasi tersebut anggota Polres Kudus memeragakan bahayanya berkendara tanpa ketertiban. Total ada 15 simulasi yang diperagakan, mulai dari bahaya berkendara sambil bermain handphone sampai berkendara ugal-ugalan di jalan raya.
Di sela-sela simulasi, para peserta dari pelajar ini sesekali teriak karena melihat simulasi kecelakaan yang tampak nyata di depan mata. Dengan melihat bahayanya berkendara tanpa adanya ketertiban, diharapkan para pelajar ini bisa lebih berhati-hati saat di jalan raya.
“Termasuk bagi yang masih belum memiliki SIM, jangan mengendarai sepeda motor,” kata dia.
Ikhtiar untuk mengurangi angka kecelakaan yang dilakukan oleh Polres Kudus ini diharapkan bisa menjadi perhatian. Pasalnya, tidak ada untungnya berkendara secara ugal-ugalan dan tidak tertib di jalan raya.
Sementara itu Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengatakan, pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan aparat kepolisian berkaitan dengan upaya menurunkan angka kecelakaan di Kabupaten Kudus. Kolaborasi ini juga tentu harus melibatkan seluruh elemen masyarakat agar angka kecelakaan di Kabupaten Kudus bisa turun.
“Dengan adanya edukasi bahaya lalai berlalu lintas semoga terekam di kepala anak-anak agar mereka tidak mengalami kecelakaan lalu lintas,” katanya.(*)
Sempat Hilang di Kudus, Beras SPHP Kini Kembali Muncul di Pasaran |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Resmi Bentuk TP3D, Tugasnya Kawal Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati |
![]() |
---|
Jawaban Siswa SDN 1 Terban Kudus Bikin Syok Wabup Bellinda: Ada Iuran Bayar LKS |
![]() |
---|
Pembangunan Gedung Perpusda Kudus Tahap Pertama Rampung Akhir Tahun Ini |
![]() |
---|
Antisipasi Banjir, Pemkab Kudus Bangun Sistem Drainase Perkotaan di Depan Pasar Tokiyo Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.