Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Bupati Witiarso Utomo Sodorkan Desa Balong Jepara Jadi Pelabuhan Internasional

Witiarso Utomo sodorkan rencana pembangunan pelabuhan skala internasional di Desa Balong ke Pemerintah Pusat untuk pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG/ TITO ISNA UTAMA.
PELABUHAN INTERNASIONAL - Bupati Jepara, Witiarso Utomo. Pemkab Jepara menyodorkan Desa Balong, Kecamatan Kembang untuk menjadi lokasi pembangunan pelabuhan internasional untuk menompang pertumbuhan ekonomi dan investasi di Jawa Tengah. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Bupati Jepara, Witiarso Utomo sodorkan rencana pembangunan pelabuhan skala internasional di Desa Balong ke Pemerintah Pusat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di Jawa Tengah.

Diketahui, sea wall atau tembok pembatas antara laut dan kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, tepatnya di Pos 1 jebol pada Jumat (23/5/2025) sore. 

Imbasnya, air laut langsung menggenangi sejumlah area kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, khususnya sekitar Pos 1.

Baca juga: Berantas Premanisme, Polisi Intensifkan Patroli Malam di Jepara

Baca juga: Pimpin Sertijab di Polres Jepara, Ini Pesan Kapolres

Peristiwa jebolnya sea wall itu terjadi pada hari yang sama dengan tinjauan rombongan Komisi V DPR RI, Gubernur Jateng, dan kepala daerah, termasuk Bupati Jepara Witiarso Utomo ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Tinjauan ini bagian dari langkah percepatan revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di Jawa Tengah.

Saat tinjauan itu juga mengemuka beberapa persoalan yang membayangi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Mulai dari sedimentasi, penurunan muka tanah, hingga rob.

Berdasar data jejak digital, kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang berulangkali terendam rob. 

Bahkan ada yang sempat mengganggu aktivitas di pelabuhan andalan Jawa Tengah ini.

Berbagai masalah yang membayangi Pelabuhan Tanjung Emas ini kian menebalkan alasan Bupati Witiarso Utomo untuk merealisasikan pembangunan pelabuhan skala internasional di Desa Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara.

Menurutnya, Jepara siap menjadi lokasi perluasan pelabuhan di Jawa Tengah. 

Berbagai masalah yang membayangi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang hingga investasi di Jawa Tengah yang terus menggeliat harus dijawab dengan hadirnya infrastruktur dan pelabuhan yang memadai.

"Masalah di Tanjung Emas seperti sedimentasi hingga rob itu perlu breakwater dan membutuhkan dana besar."

"Selain itu, tantangan banyaknya investasi yang masuk ke Jawa Tengah diperlukan perluasan pelabuhan."

"Jepara siap jadi bagian solusi," kata Bupati Jepara Witiarso Utomo kepada Tribunjateng.com, Minggu (25/5/2025).

Saat ini Pemkab Jepara memang gencar melakukan beberapa langkah untuk merealisasikan rencana pembangunan pelabuhan ekspor-impor di Desa Balong. 

Mulai dari membuka kran komunikasi dengan pusat dan PT Pelindo hingga merangkul calon investor dari luar negeri yang diproyeksikan bisa menjadi penopang dana pembangunan pelabuhan yang diperkirakan menelan anggaran Rp71 triliun ini. 

Upaya itu mulai menunjukkan hasil positif. 

Beberapa calon investor dari China, Spanyol, hingga India menyatakan ketertarikannya. 

Bahkan Dubes Spanyol untuk Indonesia, Fransisco de Asis Aguilera Aranda juga sudah meninjau calon lokasi pelabuhan internasional di Desa Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara ini.

Witiarso Utomo menambahkan, perluasan lokasi pelabuhan di Jawa Tengah memang dibutuhkan. 

Baca juga: Satgas Binmas Polres Jepara Gencarkan Penyuluhan Cegah Premanisme di Jepara

Baca juga: Disdikpora Jepara Pastikan Kartu Guru Sejahtera Terealisasi 2026, Masih Menunggu Perbup

Jawa Tengah harus memiliki pelabuhan besar untuk mendongkrak daya saing agar tak kalah dengan provinsi lain di Indonesia. 

Upaya itu penting, sebab berdasarkan informasi, beberapa investor sudah menyampaikan rencana terkait distribusi barang hasil produksinya yang memang membutuhkan akses pelabuhan yang andal.

"Kami siap mengurai persoalan pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan membuat pelabuhan di Jepara," ujarnya.

Saat mengikuti kunjungan spesifik jajaran Komisi V DPR RI di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Bupati Jepara berbincang dengan Direktur Investasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero, Boy Robyanto.

Dia juga menyampaikan progres terkait rencana pembangunan pelabuhan internasional di Jepara.

Menurutnya, pihak PT Pelindo antusias dengan rencana itu. 

Dalam waktu dekat, PT Pelindo akan berkunjung ke Jepara untuk memastikan layak tidaknya pembangunan pelabuhan internasional di Jepara.

"Ini sedang diatur waktunya," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Investasi PT Pelindo, Boy Robyanto menjelaskan, pihaknya berkomitmen meningkatkan daya saing daerah melalui revitalisasi pelabuhan. 

Terkait pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang diakuinya memang ada sejumlah kendala. 

Salah satunya penurunan muka tanah yang masif, mencapai 13-17 sentimeter per tahun.

Pelabuhan Tanjung Emas Semarang merupakan satu-satunya yang memiliki dermaga bertingkat yaitu level 1, 2, dan 3. 

Saat ini pihaknya fokus peninggian dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

"Dengan kondisi teknis, pengembangan tetap kami lakukan."

"Sekarang sedang mengerjakan peninggian dermaga," tandasnya. (*)

Baca juga: Sedekah Laut Tambaklorok Semarang: Nelayan Melarung Kepala Kerbau dan Sesaji ke Laut

Baca juga: Inilah Sosok Bojan Hodak, Pelatih Terbaik Liga 1 2024-2025, Pertama dalam Sejarah Persib Bandung

Baca juga: Pelindo Tanjung Emas Akan Tinggikan Lining Beton untuk Solusi Jangka Panjang

Baca juga: M. Zidane Juara Umum Putaran Perdana Trial Game Dirt 2025 di Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved