PSIS Semarang
Curhat Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang Minta Maaf Atas Kegagalan
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, meminta maaf atas hasil buruk yang diraih timnya di musim ini.
Penulis: hermawan Endra | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memposting pernyataan resmi di akun Instagram pribadinya, meminta maaf atas hasil buruk yang diraih timnya di musim ini.
PSIS Semarang harus terdegradasi ke Liga 2, dan Yoyok Sukawi mengakui dirinya bertanggung jawab atas kejadian ini.
Yoyok Sukawi menyebutkan permasalahan yang muncul selama musim ini, seperti komunikasi yang kurang baik dan krisis keuangan, telah mempengaruhi prestasi PSIS.
Baca juga: CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Akhirnya Buka Suara Setelah Liga 1 Usai, Singgung Utang Hingga Gaji
Gaji atau hak pemain yang terlambat terbayarkan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja tim.
Yoyok Sukawi meminta maaf kepada seluruh pecinta PSIS dan warga Semarang atas kejadian ini.
Ia juga meminta maaf kepada seluruh pemain, official, dan staff yang telah bekerja keras di PSIS namun harus terdampak oleh permasalahan ini.
Yoyok Sukawi menjanjikan bahwa pemenuhan hak pemain atau official akan selalu diupayakan dan akan menjadi tanggung jawabnya selaku pemegang saham terbesar dan pengelola PSIS.
Ia berjanji bahwa hak-hak tersebut akan dipenuhi tepat waktu sesuai rencana.
Yoyok Sukawi juga menyebutkan bahwa hutang PSIS beberapa tahun terakhir telah ditawarkan untuk dikonversi menjadi saham, namun tidak ada yang bersedia menutup atau membeli.
Akhirnya, Yoyok Sukawi melunasi hutang tersebut untuk membuat PSIS sehat kembali.
"Akhirnya karena kecintaan saya kepada PSIS hutang tersebut sudah saya lunasi tuntas dan PSIS sudah sehat kembali, tidak terbebani hutang masa lalu sudah tinggal melangkah dengan kekuatan baru," ujarnya.
Yoyok Sukawi telah menyerahkan pengelolaan PSIS kepada pemegang saham dan menginstruksikan kepada direktur utama untuk mencari investor baru yang bersedia mengelola PSIS ke depannya.
Tujuannya adalah agar PSIS dapat bangkit kembali dan promosi ke Liga 1 musim depan.
"Saat ini, saya sendiri sudah menyerahkan pengelolaan PSIS kepada pemegang saham dan menginstruksikan kepada direktur utama, Bapak Agung Buwono untuk mencari investor baru yang bersedia mengelola PSIS kedepannya supaya PSIS musim depan bisa cepat bangkit kembali berjaya dan segera kembali promosi ke Liga 1 musim depan," ujarnya.
Yoyok Sukawi berharap bahwa dengan pengelolaan baru, PSIS dapat segera kembali berjaya dan promosi ke Liga 1.
Ia mohon kebesaran hati seluruh pecinta PSIS dan warga Semarang untuk berkenan menerima permohonan maafnya.
Yoyok Sukawi telah bekerja sama dengan pemegang saham untuk mencari solusi terbaik bagi PSIS.
Ia berharap bahwa dengan kerja sama ini, PSIS dapat segera bangkit kembali.
Yoyok Sukawi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pecinta PSIS dan warga Semarang atas dukungan mereka.
Ia berharap bahwa dengan permohonan maafnya, PSIS dapat segera bangkit kembali dan menjadi tim yang kuat di Liga 1.
Baca juga: PSIS Kalah Lagi, Barito Putera Tetap Degradasi Meski Menang di Stadion Jatidiri Semarang
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Yoyok Sukawi berharap bahwa PSIS dapat segera bangkit kembali dan menjadi tim yang berjaya di masa depan.
Ia berjanji dirinya akan terus bekerja keras untuk membuat PSIS menjadi tim yang kuat dan berjaya.
"Saya mohon kebesaran hati seluruh pecinta PSIS dan warga Semarang untuk berkenan menerima permohonan maaf saya.
Terimakasih, Yoyok Sukawi- CEO PSIS Semarang," tulis dalam official statement tersebut Minggu (25/5).
Gagal Menang Lagi, Tapi Akhirnya PSIS Semarang Pecah Telur Dapat Poin 1 di Kandang Persipal Palu |
![]() |
---|
"Awalnya Kami Target 3 Poin" Respons Pelatih PSIS Semarang Setelah Raih Poin Perdana |
![]() |
---|
Imbang Lawan Tuan Rumah Persipal Palu, PSIS Semarang Akhirnya Catatkan Poin Pertama Musim Ini |
![]() |
---|
Hasil Babak I Skor 1-1 Persipal Palu vs PSIS Semarang, Luan Eksekusi Penalti |
![]() |
---|
Hasil Babak I Skor 1-1 Persipal Palu vs PSIS Semarang, Gol Luan Samakan Kedudukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.