Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Akhirnya Buka Suara Setelah Liga 1 Usai, Singgung Utang Hingga Gaji

CEO PSIS Semarang akhirnya buka suara terkait jebloknya prestasi tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Instagram Yoyok Sukawi
Jual Mobil Kesayangan Demi Biaya Tambahan PSIS Semarang, Yoyok Sukawi: Wani Piro? 

TRIBUNJATENG.COM - CEO PSIS Semarang akhirnya buka suara terkait jebloknya prestasi tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut.

Yoyok sukawi buka suara melalui official statement yang ia unggah juga di media sosialnya.

Dalam kesempatan tersebut Yoyok meminta maaf kepada seluruh pecinta PSIS Semarang, pemain, staf, hingga pelatih.

Baca juga: PSIS Kalah Lagi, Barito Putera Tetap Degradasi Meski Menang di Stadion Jatidiri Semarang

Baca juga: Bukan ke PSIS Semarang 10 Tahun Mendatang Pratama Arhan Diproyeksikan Jadi Bupati Blora

Ia mengungkap segala problem PSIS Semarang mulai dari utang, keterlambatan gaji, hingga hukuman FIFA.

Selengkapnya berikut official statement dari CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi:

Seluruh pecinta PSIS dan warga Semarang yang saya hormati, 

Dengan sepenuh hati saya ingin mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya atas hasil di musim ini dimana PSIS terdegradasi ke Liga 2.

Saya juga meminta maaf karena selama ini banyak situasi dan masalah yang telah membuat gaduh, karena komunikasi yang kurang baik serta krisis keuangan yang dialami oleh PSIS yang menyebabkan adanya gaji atau hak pemain yang terlambat terbayarkan, sehingga  mempengaruhi prestasi PSIS musim ini. 

Tak lupa permintaan maaf saya ucapkan kepada seluruh pemain, official, staff, dan seluruhnya yang sudah bekerja berjuang di PSIS yang harus terdampak melalui permasalahan ini.

Sebagai CEO klub, saya yang bertanggung jawab atas kejadian di musim Liga 1 2024/25.

Untuk pemenuhan hak pemain atau official selalu diupayakan dan akan menjadi tanggung jawab saya selaku pemegang saham terbesar dan pengelola PSIS, Insya Allah tuntas tepat waktu sesuai rencana.

Hutang PSIS beberapa tahun terakhir yang rencana akan dikonversi menjadi saham juga telah ditawarkan kepada pemegang saham satu per satu, hingga batas waktu tidak ada yang bersedia menutup atau membeli serta tidak ada yang bersedia mengambil alih pengelolaan PSIS, akhirnya karena kecintaan saya kepada PSIS hutang tersebut sudah saya lunasi tuntas dan PSIS sudah sehat kembali, tidak terbebani hutang masa lalu sudah tinggal melangkah dengan kekuatan baru

Kemudian terkait permasalahan di FIFA, juga akan kami segera selesaikan dalam waktu dekat, tuntas seluruhnya menjadi tanggung jawab saya.

Saat ini, saya sendiri sudah menyerahkan pengelolaan PSIS kepada pemegang saham dan menginstruksikan kepada direktur utama, Bapak Agung Buwono untuk mencari investor baru yang bersedia mengelola PSIS kedepannya.

Supaya PSIS musim depan bisa cepat bangkit kembali berjaya dan segera kembali promosi ke Liga 1 musim depan.

Saya mohon kebesaran hati seluruh pecinta PSIS dan warga Semarang untuk berkenan menerima permohonan maaf saya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved