Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Pemkab Kendal Akan Tambah Fasilitas di Curug Sewu, Siap Manjakan Pengunjung

Pemerintah Kabupaten Kendal akan menambah sejumlah fasilitas dan wahana baru di objek wisata Curug Sewu. 

TRIBUN JATENG/ AGUS SALIM
WISATA CURUG SEWU - Wisata Curug Sewu di Kabupaten Kendal ditargetkan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mencapai target Rp 3 M di tahun ini. Wisata ini menjadi salah satu tujuan yang potensial. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal akan menambah sejumlah fasilitas dan wahana baru di objek wisata Curug Sewu. 

Strategi dilakukan untuk lebih menarik pengunjung dan merealisasikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp 3 M.

Baca juga: Target PAD di Wisata Curug Sewu Kendal Terus Digenjot

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan saat ini hanya mengandalkan panorama alam dan venue konser musik sebagai daya tarik di wisata Curug Sewu.

Program itu memang menyedot animo pengunjung, namun belum mampu mencapai target PAD yang ditetapkan.

"Kita dengan teman-teman pengelola selalu berupaya menarik banyak pengunjung. Salah satunya dengan gelaran musik," katanya, Minggu (25/5/2025).

Ircham pun telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menarik kunjungan wisatawan, termasuk dengan menambah fasilitas dan pusat kuliner lokal.

"Memang saat ini kita sedang berbenah, kita siapkan wahana baru yang tidak hanya untuk generasi muda, tapi juga semua kalangan agar lebih tertarik," paparnya.

Pengunjung asal Batang, Naysila mengatakan dirinya cukup senang bisa menikmati keindahan alam di wisata Curug Sewu. 

Namun, ia ingin melihat wisata Curug Sewu memiliki wajah yang lebih inovatif di tahun-tahun mendatang.

"Ya kalau bisa ada perubahan, namanya wisata kalau begini-begini saja pasti lama-lama orang akan bosan, butuh sesuatu yang baru," ungkapnya.

Wisata Curug Sewu di Kabupaten Kendal ditargetkan bisa menambah PAD
WISATA CURUG SEWU - Wisata Curug Sewu di Kabupaten Kendal ditargetkan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mencapai target Rp 3 M di tahun ini. Wisata ini menjadi salah satu tujuan yang potensial

Gencar Promosi

Terpisah, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kendal, Murdoko akan mulai gencar mempromosikan ulang pariwisata hingga kuliner lokal sebagai upaya mengangkat potensi daerah.

Saat ini, sejumlah sarana dan infrastruktur menuju lokasi pariwisata di Kabupaten Kendal perlu dilakukan peremajaan.

Murdoko bertekad untuk mengenalkan wisatawan dengan potensi keanekaragaman pariwisata di Kendal yang bisa menjadi rujukan.

"Kita akan populerkan kembali dengan melengkapi fasilitas dan perbaikan infrastruktur tempat wisata," imbuhnya.

Dia menerangkan, Kabupaten Kendal memiliki sejumlah tempat wisata yang berpotensi banyak dikunjungi wisatawan.

Jika kunjungan wisatawan meningkat, secara tidak langsung juga akan mengenalkan potensi di bidang lain, terutama cenderamata.

"Di Kendal itu wisatanya lengkap, di daerah atas ada Curug Sewu, dan wisata alamnya juga bagus. Terus di bawah ada pantai, lengkap pokoknya,"

"Kendal juga punya kerajinan tangan asli yang bisa jadi cenderamata. Kalau dikembangkan potensial sekali." ungkapnya.

Suami bupati Kendal itu kemudian mencontohkan Provinsi Bali yang telah sukses besar dengan menonjolkan pariwisata dan kebudayaan.

Meski masih jauh dari harapan, namun Murdoko ingin berkiblat agar potensi pariwisata di Kendal bisa meniru kesuksesan manajemen di Pulau Dewata itu.

"Di Bali itu yang dijual warga, semuanya laku dibeli wisatawan. Sekarang mungkin kita belum bisa meniru, tapi saya yakin Kendal punya potensi besar di pariwisata," sambungnya.

Di sisi lain, pihaknya juga akan menyediakan tempat untuk mempromosikan kerajinan lokal Kendal di obyek wisata. 

Baca juga: Kendal Punya Klub Sepak Bola Baru, Bupati Tika Target Tembus Liga 3

Langkah ini dinilai memiliki peluang menghidupkan ekonomi pariwisata dan bidang ekonomi kreatif.

“Jadi sasarannya itu pengrajin, wisata dan kuliner agar bisa saling bersinergi. Kami juga akan menonjolkan kerajinan dan kuliner lokal di wisata-wisata,"

"Jadi jangan sampai wisatawan berwisata tapi tidak bawa pulang oleh-oleh." tandasnya. (ags) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved