Pencaksilat Kudus Targetkan Empat Medali Popda Jateng 2025

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ajang perlombaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2025 menjadi momentum mendongkrak capaian prestasi olahraga di berbagai cabang. Satu di antaranya seni bela diri asal Indonesia Pencak Silat.

Pengkab Pencak Silat asal Kabupaten Kudus menargetkan empat medali pada ajang Popda Jawa Tengah tahun ini. Terdiri dari 2 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu.

Ketua Pengkab Pencak Silat Kudus, Mas'ud menambahkan, pada ajang Popda Jateng 2025, lima atlet pencak silat diturunkan.

Terdiri dari tiga atlet jenjang pendidikan SMP sederajat dan dua atlet dari jenjang pendidikan SMA sederajat.

Lebih lanjut, target medali dari atlet jenjang SMP diharapkan bisa membawa pulang 1 emas dan 1 perak. Sedangkan dari atlet SMA diharapkan bisa membawa pulang 1 emas dan 1 perunggu.

Menurut dia, target empat medali ini cukup realistis sebagai sebuah semangat dan motivasi bagi atlet pencak silat. Dengan harapan bisa menampilkan kemampuan terbaiknya untuk hasil terbaik pada ajang Popda 2025.

"Target ini sebagai motivasi bagi atlet agar bisa tampil maksimal," terangnya, Sabtu (24/5/2025).

Mas'ud menekankan kepada semua atletnya untuk menjaga kondisi kebugaran tubuh agar tetap prima ketika kompetisi berlangsung.

Serta meningkatkan intensitas latihan untuk hasil maksimal pada Popda tahun ini.

"Yang paling utama, atlet dalam kondisi prima, bertanding lancar tanpa terjadi cidera. Terkait prestasi bisa mengikuti," ucapnya.

Kontingen Kabupaten Kudus pada ajang Popda 2025 menerjunkan 229 atlet dan 63 pelatih/official untuk mengamankan target masuk 5 besar.

Target lima besar dimaksudkan guna memperbaiki prestasi Kabupaten Kudus yang hanya mendapatkan peringkat 17 pada Popda Jateng tahun sebelumnya.

Popda jenjang SD dan SMP sederajat berlangsung selama empat hari, 22-25 Mei 2025. Sedangkan jenjang SMA sederajat berlangsung pada 16-19 Juni 2025.

Kontingen Kudus mengikuti 33 cabang perlombaan dari semua jenjang pendidikan.

Cabor untuk atlet SD sederajat meliputi atletik, panahan, renang, senam, dan tenis meja. Cabor SMP sederajat meliputi anggar, bola voli pantai, gulat, karate, kempo, pencaksilat, taekwondo, dan wushu.

Sementara Cabor SMA sederajat berjumlah 19 cabang olahraga, di antaranya angkat besi, atletik, bola basket, bola voli, bulutangkis, judo, karate, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam artistik, sepaktakraw, sepakbola, taekwondo, tenis lapangan, tinju dan wushu. (Sam)