Semarang
Polemik Izin di Dusun Semilir di Kabupaten Semarang, Shenita Sebut Terkendala Regulasi OSS
Polemik perizinan Dusun The Villas, fasilitas akomodasi di kompleks wisata Dusun Semilir, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Polemik perizinan Dusun The Villas, fasilitas akomodasi di kompleks wisata Dusun Semilir, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, belakangan menjadi sorotan.
Isu yang beredar menyebutkan bahwa vila tersebut belum mengantongi izin lengkap, meskipun sudah beroperasi dan menerima tamu.
Menanggapi hal tersebut, manajemen Dusun Semilir angkat bicara.
Legal and QA Manager Dusun Semilir, Shenita Dwiyansany menjelaskan bahwa proses perizinan sudah dilakukan, namun sempat terkendala regulasi.
Menurut dia, awalnya izin villa diunggah melalui sistem OSS (Online Single Submission) dengan klasifikasi usaha Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) vila.
Namun, sistem menolak karena vila dikategorikan sebagai hunian pribadi, sementara Dusun The Villas merupakan fasilitas penginapan dalam kawasan usaha, bukan rumah tinggal.
“Karena itu, kami diarahkan oleh DPMPTSP Provinsi Jateng, beserta Dinas Pariwisata, PUPR, dan Lingkungan Hidup untuk mengubah perizinan Nomor Induk Berusaha (NIB) menjadi hotel berbintang.
Kami mengikuti arahan tersebut meski sebenarnya konsep kami adalah vila, ini soal penyesuaian regulasi,” kata Shenita, Senin (26/5/2025).
Dia menambahkan, pihak Dusun Semilir juga telah mengajukan judicial review atas regulasi tersebut, karena dinilai kurang relevan dengan kondisi lapangan.
Menurut Shenita, Dusun Semilir tetap taat aturan dan berkomitmen menyelesaikan seluruh izin pendukung secara bertahap.
“Prosesnya memang sedang berjalan, dan kami rutin membayar pajak baik untuk hotel maupun restoran,” imbuh dia.
Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening menegaskan bahwa pihaknya melalui Komisi C telah mulai melakukan komunikasi awal mengenai persoalan itu.
Dia meminta dinas terkait untuk segera mengoordinasikan pertemuan guna mengurai persoalan perizinan ini.
“Kami bersama pihak eksekutif masih mengevaluasi perizinan yang ada, mengidentifikasi masalah-masalahnya dan menemukan jalan keluarnya.
Yang ramai kemarin di Dusun Semilir, yang lain coba kami kaji, sehingga harus kami koordinasikan dengan DPMPTSP dulu.
Sebanyak 266 Warga Semarang Ganti Keterangan Kolom Agama di KTP Jadi Penghayat Kepercayaan |
![]() |
---|
Realisasi Rumah Subsidi di Semarang Lambat, Pemkot Wacanakan Hunian Vertikal |
![]() |
---|
Perbarui Data, Puluhan Penyandang Disabilitas di Semarang Baru Teridentifikasi |
![]() |
---|
Mentan Amran Klaim Operasi SPHP Tekan Harga Beras di 15 Provinsi, HPP dan NTP Naik |
![]() |
---|
Kelakuan Pelaku Pelecehan Gadis Disabilitas di Semarang, Ancam Keluarga Korban Usai Dipolisikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.