Berita Jateng
Ahmad Luthfi Cek Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan, Tanggul Laut akan Difungsionalkan pada 2026
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin meninjau proyek pembangunan kolam retensi Terboyo dan Sriwulan, Kota Semarang.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
"Insyaallah Januari nanti sudah fungsional, belum operasional."
"Minimal kalau fungsional ini sudah mengatasi rob itu sendiri,” kata dia.
Jangka Pendek
Sembari menunggu pembangunan tol Semarang-Demak tahap 1 atau tanggul laut selesai, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menyiapkan sejumlah langkah jangka pendek dan menengah.
Di antaranya, asistensi di wilayah Demak yang di-cover oleh dinas terkait, kemudian mendidik dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menyesuaikan dengan situasi yang terjadi saat ini.
Menurut Luthfi, penyesuaian itu diperlukan karena penurunan muka tanah di wilayah Pantura Jawa Tengah sangat masif, rata-rata per tahun 8-14 cm.
Baca juga: Catatan 100 Hari Kerja Luthfi - Yasin, Layanan Kesehatan "Speling" Jadi Andalan Warga
Hal itu ditambah adanya fenomena La Nina, sehingga debit air bertambah dan rob di wilayah Pantura sangat tinggi.
"Masyarakat kita sudah bertahun-tahun seperti ini, makanya kami kebut betul."
"Saya sudah diskusi dengan Kementerian PU dan dengan yang lain, kita semua turun untuk menyelesaikan ini secara bersama-sama."
"Masyarakat sudah kita rangkul semua untuk menyelesaikan ini,” bebernya.
Penanganan yang juga perlu dikebut adalah titik di jalan Pantura, tepatnya di depan Polytron.
Di sana debit air cukup tinggi dan menutup jalan raya.
Titik tersebut pada 2022 lalu sudah ditinggikan oleh Kementerian PU tetapi dalam waktu dekat sudah turun lagi.
Salah satu jalan untuk menanggulangi hal itu adalah tanggul laut tetapi masih butuh waktu panjang.
Oleh karena itu, Luthfi menyiapkan langkah jangka pendek dan menengah dengan melakukan normalisasi Sungai Pelayaran yang ada di dekat titik tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.