Berita Kecelakaan
Tragis! Dua Pemburu Kelelawar di TTS Ditemukan Tewas di Sungai Noelmina
Dua pria asal TTS tewas saat berburu kelelawar. Jenazah ditemukan di Sungai Noelmina. Ini kronologi lengkap dan fakta tragis peristiwa tersebut.
TRIBUNJATENG.COM, TIMOR TENGAH SELATAN -- Perburuan kelelawar yang biasa dilakukan di wilayah pedalaman Nusa Tenggara Timur (NTT) berakhir tragis bagi dua pria asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Tommy C Isu (37), seorang pegawai bank BUMN, dan Danial Faot (37), warga Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, ditemukan tewas di Sungai Noelmina, Rabu (28/5/2025) pagi.
Keduanya dilaporkan hilang setelah berpamitan kepada keluarga untuk berburu kelelawar di hutan Toinunuh pada Minggu malam (25/5/2025), sekitar pukul 20.00 WITA.
Aktivitas berburu kelelawar memang menjadi kebiasaan mereka, terutama di wilayah yang masih kaya akan satwa malam tersebut. Biasanya, mereka kembali pada dini hari antara pukul 01.00 hingga 02.00 WITA.
Namun, kali ini berbeda. Senin pagi, Tommy tidak masuk kerja dan tak merespons telepon rekan-rekannya.
Malam harinya, sekitar pukul 22.30 WITA, Tommy sempat mengirim pesan bahwa mereka masih berada di hutan, melanjutkan perburuan. Setelah itu, komunikasi terputus total.
Keluarga mulai khawatir. Pada Selasa (27/5/2025), ponsel keduanya tidak aktif. Akhirnya, keluarga melapor ke kepolisian.
Polisi bersama warga melakukan pencarian intensif. Hingga pada Rabu pagi, jenazah mereka ditemukan mengambang di Sungai Noelmina, perbatasan antara Kabupaten TTS dan Kabupaten Kupang.
Menurut Kapolres TTS AKBP Sigit Harimbawan, kedua korban diyakini terseret arus banjir saat hendak menyeberangi sungai dalam perjalanan pulang.
Hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Keluarga pun menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak autopsi.
Pemburu Kelelawar dan Risiko Alam di NTT
Di banyak wilayah pedalaman NTT, berburu kelelawar adalah tradisi dan bagian dari budaya lokal. Kelelawar sering dikonsumsi atau dijual sebagai bahan makanan.
Namun, aktivitas ini sering kali dilakukan di malam hari, melewati hutan lebat dan sungai yang berarus deras, seperti Sungai Noelmina yang dikenal berbahaya saat musim hujan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan risiko besar yang mengintai di balik kegiatan berburu malam hari, khususnya di alam liar dengan medan ekstrem.
Keselamatan dan perencanaan yang matang sangat penting, termasuk pemantauan cuaca dan komunikasi yang intensif dengan keluarga. (kompas.com)
Baca juga: Jelang IBL All Star, Anggaran Rp 467 Juta Disiapkan Untuk GOR Indoor Manahan Solo Bersolek
Baca juga: Penampakan Perumahan "Berhantu" di Blora, Calon Pembeli Mundur Lihat Penampakan Orang Tanpa Kepala
Baca juga: Ratusan Warga Angkat Sampah Penyebab Banjir yang Menumpuk di Sungai Serut Kudus
Innova Dikendarai Mahasiswa Wonosobo Terjun dari Jalan Timpa Rumah Dini Hari |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Scoopy Vs Fino, 1 Orang Tewas |
![]() |
---|
Driver Ojol Tewas dan Penumpang Kritis Ditabrak Mobil Listrik, Sopir Diduga Mabuk |
![]() |
---|
Korban Kecelakaan Ditemukan Tewas Terendam di Saluran Air Bersama Motornya |
![]() |
---|
Oleng saat Nyalip, CB150R Hantam Vario dari Arah Berlawanan, 1 Korban Kecelakaan Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.