Poltek Harber Tegal
Bangun Digitalisasi Desa, Dispermades Kabupaten Tegal Gandeng Poltek Harber
Kerja sama ini merupakan wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Dalam upaya mempercepat pembangunan berbasis desa dan mewujudkan transformasi digital di wilayah pedesaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Tegal menjalin kerja sama strategis dengan Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber).
Diskusi kerja sama ini digelar pada Rabu, (28/5/2025) di Ruang Rapat Utama Poltek Harber.
Direktur Poltek Harber, Heru Nurcahyo menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat.
"Sebagai perguruan tinggi, kami ingin turut serta dalam pembangunan di Kabupaten Tegal, terlebih di wilayah desa."
"Kami memiliki program studi yang beragam seperti kesehatan, teknik, ekonomi, dan industri kreatif yang siap bersinergi," ungkap Heru.
Ia menambahkan bahwa semangat kolaborasi ini sejalan dengan visi Poltek Harber yang ingin menjadi institusi pendidikan tinggi yang hangat dan dekat dengan masyarakat.
Hal ini selaras dengan tagline Kemendikti Saintek yaitu 'Kampus Berdampak'.
Sementara itu, Kepala Dispermades Kabupaten Tegal, Teguh Mulyadi, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Kami menyediakan lapangan dan permasalahan nyata yang ada di masyarakat."
"Kabupaten Tegal memiliki 281 desa, masing-masing dengan karakteristik unik dan tantangan yang berbeda," jelas Teguh.
Ia mengungkapkan bahwa setiap hari, desa-desa di Kabupaten Tegal menghadapi 5 hingga 10 permasalahan, sehingga pendekatan pembangunan yang berpusat di desa menjadi sangat penting.
Dalam konteks ini, peran Poltek Harber sangat dinantikan, terutama dalam mendukung digitalisasi di berbagai aspek pemerintahan desa.
"Dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi, proses di desa perlu sentuhan teknologi informasi yang bisa dikembangkan oleh mahasiswa dan dosen Poltek Harber," paparnya.
Teguh juga menjelaskan rencana pembangunan koperasi Merah Putih dan potensi pariwisata di wilayah seperti Guci yang masih terbuka luas untuk dikembangkan, termasuk melalui program pengembangan homestay.
Lebih jauh, Dispermades dan Poltek Harber merancang inisiatif pembentukan Kampus Desa, di mana desa akan dijadikan sebagai pusat pembelajaran dan laboratorium nyata, dan Poltek Harber akan berperan sebagai pengajar utama.
Mendukung inisiatif ini, Ketua Program Studi Akuntansi Sektor Publik Poltek Harber, Mohammad Alfian, menyatakan kesiapan pihaknya.
Kami siap mendukung penuh program-program kerja sama ini.
Desa adalah sektor publik yang sangat luas dan potensial untuk dikembangkan menjadi pusat kemajuan. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.