Profil Mayjen TNI Deddy Suryadi Eks Ajudan Mantan Presiden Joko Widodo, Resmi Jadi Pangdam Jaya Baru

Profil Mayjen TNI Deddy Suryadi Eks Ajudan Mantan Presiden Joko Widodo, Resmi Jadi Pangdam Jaya Baru

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini profil dan rekam jejak Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi yang kini menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Deddy Suryadi juga pernah menjadi ajudan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo.

Mayjen Deddy Suryadi ditunjuk oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima Kodam (Pangdam) Jayakarta.

Mayjen Deddy Suryadi menggantikan Mayjen Rafael Granada Baay.

Mutasi Mayjen Deddy Suryadi ini tercantum dalam mutasi dan promosi TNI terbaru pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan tanggal 27 Mei 2025.

Profil Mayjen Deddy Suryadi

Deddy Suryadi memiliki nama dan gelar lengkap Mayor Jenderal atau Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si. 

Deddy Suryadi saat ini mengemban pangkat dua bintang di pundak atau jenderal bintang dua.

Mayor Deddy Suryadi adalah alumni Akademi Militer (Akmil) 1996.

Ia berasal dari kecabangan Infanteri dan menghabiskan sebagian besar karier di Kopassus.

Mayjen Deddy Suryadi kini menjabat sebagai Pangdam Jaya sejak 27 Mei 2025.

Sebelumnya ia mengisi jabatan sebagai Pangdam IV/Diponegoro.

Namanya juga dikenal pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi.

Mayjen Deddy Suryadi diketahui pernah mengisi jabatan-jabatan penting di dunia militer Indonesia.

Ia pernah menjadi Danyon 22 Grup 2/Sandi Yudha dan Dandenma Kopassus.

Pada 2014-2016,  Mayjen Deddy Suryadi menjadi Dandim 0623/Cilegon.

Kemudian, Mayjen Deddy Suryadi ditunjuk menjadi Dan Grup 2/Sandi Yudha 2016—2017.

Mayjen Deddy Suryadi lalu pernah menjadi Ajudan Presiden RI Joko Widodo dari 2017 sampai 2019.

Selanjutnya, di 2019—2020, Deddy Suryadi menjadi Pamen Denma Mabesad.

Kariernya masih berlanjut di 2020 hingga 2021, ia menjadi Kasrem 061/Surya Kencana.

Masih di 2021, Mayjen Deddy Suryadi diamanahkan untuk mengisi posisi sebagai Danrem 074/Warastratama.

Pada 2021—2022, Mayjen Deddy Suryadi lalu menjadi Wadanjen Kopassus.

Lalu, Mayjen Deddy Suryadi mengisi jabatan sebagai Kasdam IV/Diponegoro di 2022—2023.

Kemudian  2023-2024, ia menjadi Danjen Kopassus.

Selanjutnya Mayjen Deddy Suryadi menjadi Pangdam IV/Diponegoro di 2024—2025 dan menjadi Pangdam Jayakarta pada 2025.

Pendidikan

Akademi Militer (1996)

Sesarcab Infanteri (1996)

Komando

Diklapa I

Selapa II

Seskoad (Lulusan Terbaik Susreg XLVII 2010)

Sesko TNI (2019)

Melansir laman TNI.mil.id, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaksanakan rotasi dan mutasi terhadap 117 Perwira Tinggi (Pati) TNI.

Kebijakan tersebut resmi tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025, tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menyampaikan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian penting dari siklus pembinaan personel di lingkungan TNI.

"Mutasi ini bukan sekadar proses administratif, tapi merupakan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas. Ini juga bentuk kesiapan TNI dalam menghadapi dinamika yang terus berubah, baik di dalam negeri maupun global," ujarnya dalam pernyataan di Mabes TNI Cilangkap pada Rabu (28/5/2025).

Dari total 117 Pati yang dimutasi, terdiri dari 47 Pati TNI Angkatan Darat, 30 Pati TNI Angkatan Laut, dan 40 Pati TNI Angkatan Udara.

Beberapa posisi strategis yang mengalami pergantian dalam keputusan ini antara lain Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau), Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Panglima Kodam Jayakarta (Pangdam Jaya), hingga Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal).

Selain itu, sejumlah jabatan kunci di lingkungan Mabes TNI dan ketiga matra juga turut mengalami perombakan.

Rotasi ini menjadi bukti nyata komitmen Panglima TNI dalam mendorong modernisasi dan peningkatan kinerja satuan, sejalan dengan visi TNI yang Prima (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif).

Visi tersebut menjadi pijakan dalam menyikapi dinamika pertahanan yang kian kompleks serta memperkuat soliditas internal TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara.

Berikut sejumlah pergantian posisi strategis yang tertuang dalam mutasi kali ini:

1. Wakasau: sebelumnya dijabat Marsdya TNI Andyawan Martono P, kini dijabat Marsdya TNI Tedi Rizalihadi

2. Pangkoopsudnas: sebelumnya dijabat Marsdya TNI Tedi Rizalihadi, kini dijabat Marsda TNI Minggit Tribowo

3. Danpaspampres: sebelumnya dijabat Mayjen TNI Achiruddin, kini dijabat Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha

4. Pangdam Jaya: sebelumnya dijabat Mayjen TNI Rafael Granada Baay, kini dijabat Mayjen TNI Deddy Suryadi

5. Kadispenal: sebelumnya dijabat Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta, kini dijabat Laksma TNI Tunggul.

(*)