Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kejahatan 6 Oknum Polisi Padahal Baru Lulus Pendidikan: Penganiayaan, Pemerasan dan Pelecehan

Baru selesai pendidikan, enam oknum polisi diduga telah melakukan tiga tindak kejahatan sekaligus.

Editor: raka f pujangga
Kompas.com/Reza Rifaldi
OKNUM POLISI - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana saat diwawancarai awak media di Mapolsek Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (1/6/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Baru selesai pendidikan, enam oknum polisi diduga telah melakukan tiga tindak kejahatan berat sekaligus dalam waktu bersamaan.

Para oknum anggota polisi tersebut diduga telah melakukan penganiayaan, pemerasan dan pelecehan terhadap korban Yusuf Saputra (20).

Kini, enam personel polisi  yang bertugas di Satuan Sabhara Polrestabes Makassar telah ditahan. 

Baca juga: Pengakuan Yusuf Disiksa Polisi Selama 7 Jam, Baru Dilepas Setelah Keluarga Setor Uang

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, saat ini perkara tersebut sudah dalam tahap menunggu sidang kode etik yang akan diagendakan Propam Polrestabes Makassar.

"Sudah langsung kita proses, kita masukkan sel dan menunggu proses sidang kode etik. Untuk korban sudah kita periksa dan anggota yang bermasalah juga sudah kita periksa, ini menuju sidang," kata Arya kepada awak media, Minggu (1/6/2025).

Kata Arya, korban berinisial Yusuf Saputra (20) itu melaporkan terkait dugaan pemerasan dan penganiayaan yang dilakukan enam anggota polisi tersebut.

"Yang dilaporkan sama korban itu ada pemerasan juga, nanti kita liat apakah cek handphonenya dari uang yang diterima juga," ucap dia.

Berdasarkan informasi, keenam oknum polisi ini telah menerima uang senilai Rp 1 juta dari pihak keluarga korban agar dapat dibebaskan.

Diketahui juga, para oknum polisi yang diduga terlibat baru saja lulus dari pendidikan.

"Tapi yang jelas yang bersangkutan sudah kita sel dan copot dari jabatannya terus kita siapkan proses sidang," tutup dia.

Kondisi Stabil 

Sebelumnya diberitakan, Pemuda bernama YS (20) mengaku telah menjadi korban dugaan penganiayaan hingga pemerasan yang dilakukan beberapa oknum polisi yang bertugas di Satuan Sabhara Polrestabes Makassar.

Yusuf yang diketahui merupakan warga Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penganiayaan yang dialaminya terjadi pada Selasa (27/5/2025) malam tidak jauh dari kediamannya. 

"Saya lagi nongkrong di lapangan, tiba-tiba sekitar enam orang datang (oknum polisi) menodongkan senjata ke kepala saya dan langsung pukuli saya," ucap Yusuf kepada awak media, Sabtu (31/5/2025).

Baca juga: Dikira Preman Masuk Desa Tengah Malam, 2 Polisi Ditembak Pemuda Pakai Air Gun

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved