Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tol Pejagan Cilacap

Hilal Proyek Tol Pejagan-Cilacap Terlihat, Bagaimana Nasib Tol Yogyakarta-Purworejo-Cilacap?

Hilal pembangunan Tol Pejagan-Cilacap ditargetkan dilaksanakan tahun 2026. Tol yang menghubungkan wilayah selatan dan utara Jawa Tengah itu diharapkan

Editor: galih permadi
tribun medan
Ilustrasi jalan tol 

TRIBUNJATENG.COM - Hilal pembangunan Tol Pejagan-Cilacap ditargetkan dilaksanakan tahun 2026. Tol yang menghubungkan wilayah selatan dan utara Jawa Tengah itu diharapkan mulai beroperasi tahun 2029.

Lalu bagaimana nasib tol Yogyakarta-Purworejo-Cilacap yang dikabarkan dikeluarkan dari Proyek Strategis Nasional (PSN)?

Tol Yogyakarta - Cilacap nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo. Proyek jalan Tol Yogyakarta - Cilacap ini rencananya total sepanjang 121,75 km.

Jalan Tol Yogyakarta - Cilacap bakal menghubungkan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Kelanjutan Tol Pejagan-Cilacap berdasarkan dokumen Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 2790/KPTS/M/2024 tentang Rencana Umum Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dan Pembiayaan Kreatif Sektor Jalan Tol Tahun 2025-2029.

Dalam dokumen yang dibuat di era Menteri PUPR Basuki Hadimuljono itu, Tol Pejagan-Cilacap di Jawa Tengah masuk dalamk proyek jalan tol ruas baru. Pembangunan jalan Tol Pejagan-Cilacap ini direncanakan dikerjakan hanya dalam tiga tahun.

Baca juga: Bocoran Pak Kades, 5 Desa ini Terdampak Tol Pejagan-Cilacap Jawa Tengah

"Target tahun konstruksi 2026-2028." 

"Target tahun operasi 2029," tulis dokumen tersebut, dikutip Tribunbanyumas.com, Jumat (30/5/2025).

Menurut Kepmen PUPR itu, Jalan Tol Pejagan-Cilacap memiliki ruas operasi 93,56 kilometer.

 Sementara, indikasi biaya investasi mencapai Rp24.793 miliar dan indikasi biaya konstruksi Rp12.734 miliar.

Biaya investasi tersebut telah mencakup biaya pengadaan tanah.

"Pengelolaan jalan tol ini akan menggunakan skema pengusahaan build-operate-transfer (BOT)," keterangan lanjutan tentang proyek Tol Pejagan-Cilacap ini.

Skema BOT adalah model kerja sama dimana pihak swasta atau investor bertanggung jawab membangun, mengoperasikan, dan kemudian menyerahkan aset tersebut kepada pemerintah setelah jangka waktu yang telah disepakati.

Lokasi Exit Tol

Dalam perencanaan, kata Subaki, Tol Pejagan-Cilacap diwacanakan memiliki depalan simpangsusun atau interchange (IC), yang akan menjadi akses kendaraan menuju dan dari tol.

Interchange ini bisa diartikam sebagai exit tol atau pintu tol.

Lantas, dimana saja pintu tol tersebut bakal dibangun?

Menurut Subaki, exit Tol Pejagan-Cilacap akan dibangun di 3 titik di Kabupaten Tegal, 1 titik di Kabupaten Brebes, 3 titik di Kabupaten Banyumas, dan 1 titik di Kabupaten Purbalingga.

Berikut lokasinya:

Dukuhwaru (Kabupaten Tegal).

Lebaksiu (Kabupaten Tegal).

Margasari (Kabupaten Tegal).

Bumiayu (Kabupaten Brebes).

Ajibarang (Kabupaten Banyumas).

Purwokerto (Kabupaten Banyumas).

Purbalingga.
Wangon (Kabupaten Banyumas).

Tiga Persimpangan

Selain 8 exit tol, jalan bebas hambatan yang melintasi Kabupaten Tegal, Brebes Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap itu direncanakan memiliki 3 junction atau percabangan.

Percabangan ini akan menjadi akses kendaraan menuju daerah tujuan tanpa keluar tol.

Tiga percabangan itu meliputi:

Junction Pejagan, Brebes: Percabangan ini akan menjadi akses kendaraan dari Jakarta (barat) menuju Semarang (timur) dan ke Purwokerto atau Cilacap (selatan), dan sebaliknya.

Junction Ajibarang, Banyumas: Percabangan ini akan menjadi akses kendaraan dari Brebes dan Bumiayu (utara), menuju Purwokerto (timur), dan Cilacap (selatan), dan sebaliknya.

Junction Cilacap: Percabangan ini menjadi akses kendaraan dari arah Ajibarang, Bumiayu, Brebes, Purbalingga (utara) menuju ke Kebumen, Purworejo, atau Yogyakarta dan sekitarnya (timur).

Percabangan ini juga menjadi akses kendaraan menuju Banjarpatroman dan Tasikmalaya (arah barat), dan sebaliknya.

41 Desa Terdampak Tol Yogya-Purworejo-Cilacap

Berikut ini daftar 41 desa yang akan terdampak proyek jalan tol Jogja-Cilacap di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.

Diketahui Pemerintah Pusat sedang membangun jalan tol Jogja-Cilacap dengan panjang capai 118 KM.

Khusus untuk wilayah Kabupaten Purworejo terdapat 41 Desa dari 6 Kecamatan yang akan terdampak proyek tol Jogja-Cilacap.

Berikut daftar nama desa dan kecamatan di Kabupaten Purworejo terdampak jalan tol Jogja-Cilacap:

1. Kecamatan Ngombol

Desa Secang

Desa Piyono

Desa Seboropasar

Desa Wingkotinumpuk

Desa Wingkosigromulyo

Desa Wingkosanggrahan

Desa Wingkoharjo

Desa Singkilkulon

Desa Singkilwetan

Desa Wonoboyo

Desa Walikoro

Desa Pulutan

Desa Kedondong

Desa Kuwukan

2. Kecamatan Butuh

Desa Kunirejowetan

Desa Kunirejomkulon

Desa Kedungagung

Desa Kedungsri

Desa Ketug

Desa Wareng

Desa Sruwohdukuh

Desa Sruwohrejo

3. Kecamatan Grabag

Desa Kumpulrejo

Desa Kese

Desa Sangubanyu

Desa Kedungkamal

Desa Dukuhdungus

4. Kecamatan Kutoarjo

Desa Kebondalem

Desa Karangwuluh.

5. Kecamatan Bagelen

Desa Dadirejo

6. Kecamatan Purwodadi

Desa Jenarkidul

Desa Jenarwetan

Desa Sumbersari

Desa Bongkot

Desa Sukomanah

Desa Tegalaren

Desa Bubutan

Desa Sidoharjo

Desa Kebonsari

Desa Banjarsari

Desa Karangsari.

Profil Jalan Tol Jogja-Cilacap

Proyek Tol Yogyakarta - Cilacap akan dimulai dengan tahap pertama berupa penyiapan proyek dan tender pada 2022 hingga 2023.

Tol Yogyakarta - Cilacap nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo.

Proyek jalan Tol Yogyakarta - Cilacap ini rencananya total sepanjang 121,75 km.

Jalan Tol Yogyakarta - Cilacap bakal menghubungkan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Tahapan Tol Yogyakarta - Cilacap

Dimulai pada 2022, berikut tahapan proyek jalan Tol Yogyakarta - Cilacap menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Tahapan Tol Yogyakarta - Cilacap yang pertama adalah penyiapan proyek dan tender, mengutip laporan kompas.com.

Proses penyiapan proyek dan tender Tol Yogyakarta - Cilacap akan berlangsung mulai tahun 2022 hingga 2023.

Pada tahap kedua, berikutnya adalah financial close dan pembebasan lahan.

Tahapan financial close dan pembebasan lahan untuk proyek Tol Yogyakarta - Cilacap diharapkan dapat selesai dalam kurun waktu tahun 2023-2024.

Tahap ketiga proyek Tol Yogyakarta - Cilacap adalah proses konstruksi.

Proses konstruksi bisa segera dimulai secara bertahap mulai tahun 2024 hingga 2029.

Targetnya, sesuai dalam perencanaan, pada tahun 2026 proses konstruksi beberapa ruas jalan sudah rampung sehingga bisa dioperasikan secara bertahap hingga tahun 2074.

Pendanaan dan investasi

Proyek Jalan Tol Cilacap–Yogyakarta ini akan didanai melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan besar investasi mencapai Investasi Rp 38,47 triliun.

Di antara total dana tersebut, biaya yang akan dialokasikan untuk pengadaan (porsi pemerintah) adalah Rp 2,37 triliun.

Sementara besar dana yang dihabiskan untuk konstruksi sebesar Rp 27,21 triliun.

Tiga tahap konstruksi

Proses konstruksi akan dibagi menjadi tiga tahapan:

Tahap pertama berlangsung mulai dari kuartal tiga (Q3) 2024 hingga kuartal dua (Q2) 2026.

Tahap konstruksi ke dua akan berlangsung pada Q3 2026 hingga Q2 2028.

Tahap konstruksi ke tiga direncanakan terjadi pada Q3 2027 hingga Q2 2029.

Jalan Tol Cilacap–Yogyakarta akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta dengan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved