Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kronologi Kecelakaan Truk Wing Box Tabrak Gerbang Tol Ciawi, Plang dan Pembatas Jalan Hancur

Truk wing box tabrak Gerbang Tol Ciawi akibat diduga rem blong, plang roboh dan jalan rusak. Kronologi masih dihimpun.

|
Editor: Awaliyah P

Kronologi Kecelakaan Truk Wing Box Tabrak Gerbang Tol Ciawi, Plang dan Pembatas Jalan Hancur

TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (2/6/2025) siang.

Sebuah truk wing box pengangkut air mineral diduga mengalami rem blong dan menabrak bangunan Gerbang Tol Ciawi 2 arah Jakarta.

Dalam video yang beredar di media sosial, truk tersebut tampak melaju tidak terkendali sebelum akhirnya menghantam plang bertuliskan "Jalur Khusus Kendaraan Kecil".

 

Plang tersebut roboh, dan pembatas jalan di sekitarnya tampak hancur berserakan di sekitar gardu tol.

Informasi awal disampaikan oleh akun resmi Jasa Marga melalui media sosial X.

"GT Ciawi 2 arah Jakarta, ada penanganan kecelakaan kendaraan Wing Box di gardu 09 lajur kiri," tulis Jasa Marga.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti kronologi lengkap kecelakaan maupun apakah ada korban jiwa atau luka dalam insiden tersebut.

Tim terkait masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian.

Tribunjateng.com masih menghimpun informasi kronologi kecelakaan ini.

Kecelakaan Tol Ciawi

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 Bogor, arah Jakarta, pada Selasa (4/2/2025).

Enam kendaraan bertabrakan tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Kecelakaan menyebabkan delapan orang tewas dan 11 lainnya luka-luka. 

Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025), memberikan keterangan.

Kecelakaan ini dipicu truk tronton yang mengangkut galon air mineral, yang diduga mengalami rem blong.

Eko menambahkan bahwa kecelakaan ini terjadi saat truk melaju dari arah Ciawi Bogor menuju Jakarta dan tiba di gerbang tol Ciawi 2.

"Kecelakaan antara kendaraan Truk Tronton Muatan Galon Aqua berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta dan pada saat melintas di gerbang tol Ciawi 2.

Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol)," ungkap Eko.

Akibat kecelakaan ini, enam kendaraan terlibat mengalami kerusakan.

Sebanyak tiga di antaranya terbakar, sementara tiga lainnya mengalami kerusakan parah.

Kejadian ini juga menyebabkan kerusakan pada bangunan gerbang tol.

"Empat kendaraan mengalami kerusakan, tiga di antaranya hancur terbakar, dan tiga lainnya mengalami kerusakan," imbuh Eko.

Saat ini, Satlantas Polresta Bogor Kota telah mengevakuasi enam kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Korban yang mengalami luka-luka juga sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis.

Identitas Korban

Tim DVI Biddokes Polda Jabar berhasil mengidentifikasi delapan korban tewas dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor.

Kepala Kedokteran dan Kesehatan Polda Jabar, Kombes Nariyana, mengungkapkan bahwa dari delapan jenazah yang berhasil diidentifikasi, tujuh di antaranya adalah laki-laki dan satu perempuan.

Berikut hasil identifikasi korban:

  1. Budiman (45), warga KP. Cipetir, Desa Pada Senang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
  2. Yana Mulyana (42), warga Kp Sukasirna, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
  3. Asep Pardilah (40), warga KP. Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
  4. Supardi (39), warga Kp Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
  5. Vika Agustina (16), warga Kp Rasamala, Cianjur.
  6. Rahmat Gunawan (53), warga Kp Ranca Kuning, Kelurahan Padasenang, Cidadap, Sukabumi.
    Dua korban lainnya berhasil diidentifikasi melalui uji DNA:
  7. Ahmad Taufik (40), warga KP. Pasir Biru, Desa Paburuan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.
  8. Jamaludin (51), warga Kp Suhelang, Mekarmukti, Kabupaten Sukabumi.

"Dengan demikian, tim DVI Biddokes Polda Jabar telah berhasil mengidentifikasi seluruh korban kecelakaan lalu lintas di Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor," ungkap Kombes Nariyana, Jumat (14/2/2025).

Sebelumnya, kecelakaan maut ini melibatkan sebuah truk yang diduga mengalami rem blong, mengakibatkan delapan korban jiwa.

Saat ini, sopir truk telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sopir Truk Ditahan

Bendi Wijaya (30), sopir truk pengangkut galon yang menyebabkan kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, KM 41, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, sempat melompat dari kokpit sebelum truknya menabrak kendaraan lain.

Akibat kelalaiannya, kecelakaan ini menyebabkan 19 korban, dengan delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.

Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menyatakan bahwa setelah dilakukan gelar perkara, pihak kepolisian menetapkan Bendi sebagai tersangka.

Sopir truk ini dianggap lalai dalam berkendara sehingga menyebabkan kecelakaan yang merenggut nyawa delapan orang, termasuk dua yang tewas terbakar.

Peristiwa ini bermula ketika truk yang dikendarai Bendi melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta dengan muatan yang melebihi kapasitas atau Over Dimension Over Load (ODOL).

Saat tiba di KM 41+200 jalur B arah Jakarta, truk mengalami kehilangan kendali.

Bendi memilih melompat dari kendaraannya sebelum terjadi tabrakan yang melibatkan tujuh kendaraan lain.

Polisi telah memeriksa 13 saksi serta dua saksi ahli untuk mengungkap kejadian ini.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Bendi resmi ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 311 Ayat 5, 4, 3, 2, 1, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Ia terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara dan/atau denda hingga Rp 24 juta.

"Berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti, kami menetapkan BW sebagai tersangka, dan saat ini dia telah ditahan di Polresta Bogor Kota," ujar Kombes Eko Prasetyo.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved