Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Soal Sanksi FIFA ke PSIS Semarang, Dirut Agung Bowono Sebut Nama Yoyok Sukawi: Ga Masalah

Bak Jatuh tertimpa tangga. Nasib PSIS Semarang kini makin tak menentu setelah turun kasta ke Liga 2

Penulis: Msi | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/Ariel Setiaputra
REAKSI KECEWA - Reaksi kekecewaan pemain PSIS Semarang Alfeandra Dewangga usai gagal memanfaatkan peluang ke gawang Persik Kediri dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (11/4/2025). 

Hutang PSIS beberapa tahun terakhir yang rencana akan dikonversi menjadi saham juga telah ditawarkan kepada pemegang saham satu per satu, hingga batas waktu tidak ada yang bersedia menutup atau membeli serta tidak ada yang bersedia mengambil alih pengelolaan PSIS, akhirnya karena kecintaan saya kepada PSIS hutang tersebut sudah saya lunasi tuntas dan PSIS sudah sehat kembali, tidak terbebani hutang masa lalu sudah tinggal melangkah dengan kekuatan baru

Kemudian terkait permasalahan di FIFA, juga akan kami segera selesaikan dalam waktu dekat, tuntas seluruhnya menjadi tanggung jawab saya.

Saat ini, saya sendiri sudah menyerahkan pengelolaan PSIS kepada pemegang saham dan menginstruksikan kepada direktur utama, Bapak Agung Buwono untuk mencari investor baru yang bersedia mengelola PSIS kedepannya.

Supaya PSIS musim depan bisa cepat bangkit kembali berjaya dan segera kembali promosi ke Liga 1 musim depan.

Saya mohon kebesaran hati seluruh pecinta PSIS dan warga Semarang untuk berkenan menerima permohonan maaf saya. 

20 Tim peserta Liga 2

PSIS Semarang musim depan akan berlaga di Liga 2 bersama 19 klub lainnya.

Dari jumlah 20 tim Liga 2 empat diantaranya berasal dari Jawa Tengah.

Liga 2 musim 2025/2026 akan menggunakan format baru yang lebih menarik dan kompetitif.

Setiap klub akan memainkan jumlah laga yang lebih banyak, sehingga durasi kompetisi menjadi lebih panjang.

Format baru ini dirancang untuk membuat penentuan klub juara, promosi, dan degradasi menjadi lebih simpel dan sederhana.

Dengan format baru ini, setiap klub Liga 2 2025/26 akan menjalani 27 pertandingan di babak pendahuluan.

Setelah dua putaran pertama, setiap klub akan menjalani sembilan laga di putaran ketiga. 

Klub peringkat 1-5 akan memiliki keuntungan dengan bermain kandang lima kali dan tandang empat kali, sedangkan tim peringkat 6-10 akan bermain kandang empat kali dan tandang lima kali.

Dikutip dari halaman resmi liga, Liga 2 2025/26 akan menjadi kompetisi dengan cakupan wilayah peserta terluas, mulai dari Banda Aceh di barat hingga Jayapura di timur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved