Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Pemkab Karanganyar Sosialisasi Program Sengkuyung Prioritas, Optimalkan Pendapatan Pajak Kendaraan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menyosialisasikan program Sengkuyung Prioritas dalam mengoptimalkan

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Agus Iswadi
SOSIALISASI PRIORITAS SENGKUYUNG - Para camat, kades dan lurah mengikuti sosialisasi Program Prioritas Sengkuyung di Pendopo Raden Mas Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin (2/6/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menyosialisasikan program Sengkuyung Prioritas dalam mengoptimalkan pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Hal tersebut dilakukan dengan mengumpulkan para camat, kades dan lurah di Pendopo Raden Mas Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada Senin (2/6/2025).

Pemkab berharap para perangkat di kecamatan maupun desa dapat membantu menyosialisasikan kepada masyarakat. 

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Karanganyar, Kurniadi Maulato menyampaikan, sosialisasi ini dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat akan pentingnya membayar PKB dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah. 

"Data piutang PKB sampai 30 April 2025. Objek piutang ada 130.725 unit kendaraan dan potensi PKB-nya sekitar Rp 70,23 miliar," katanya kepada wartawan, Senin (2/6/2025).  

Bupati Karanganyar, Rober Christanto berharap dapat dilakukan pendataan terhadap kendaraan milik masyarakat sehingga nantinya dapat dilaporkan untuk ditindaklanjuti.

Adanya Program Sengkuyung Prioritas Tahun 2025 diharapkan memang ada peningkatan pendapatan daerah dari pajak dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib membayar pajak. 

"Juga mendata mungkin, kendaraan-kendaraan yang telat pajak ini masih mereka gunakan atau didongkrokkan nang gudang atau tidak pakai kan harus dihapuskan juga," terangnya. 

Menurutnya pendapatan daerah menjadi penting dengan adanya kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan daerah seperti infrastruktur. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved