Berita Karanganyar
Sopir Mini Bus Maut di Giribangun Karanganyar Masih Syok Belum Bisa Dimintai Keterangan
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan tunggal sebuah
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan tunggal sebuah minibus dengan nomor polisi AD 7266 AF yang terjadi di jalur tanjakan dekat area parkir C Astana Giribangun, Dusun Dengkeng, Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Selasa pagi (3/6/2025).
Dalam pantauan di lokasi, sejumlah petugas tampak melakukan pemeriksaan menyeluruh di area kejadian. Beberapa serpihan kendaraan, termasuk pecahan kaca depan minibus, masih berserakan di jalan yang cukup curam tersebut.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Sukarno Yudho, mengungkapkan bahwa olah TKP ini dilakukan untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan yang melibatkan rombongan penumpang dalam minibus tersebut.
"Hasil penyelidikan belum bisa, kita perlu periksa saksi-saksi," katanya kepada Tribunjateng.com.
Terkait kondisi sopir mini bus, Podo (65) warga Desa Girilayu, terangnya, masih syok dan belum bisa dimintai keterangan.
Sementara itu kondisi korban, jelas Iptu Yudho, ada satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat dan tiga orang luka ringan.
Selain meminta keterangan saksi, pihaknya juga akan memeriksa kondisi kondisi mini bus yang saat ini telah dibawa ke Unit Laka Satlantas Polres Karanganyar.
Saat ditanya apakah mini bus tersebut melebihi kapasitas penumpang, Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar belum bisa memastikan karena jumlah penumpang masih simpang siur.
"Kita dalami, kita periksa saksi-saksi korban dan di TKP," jelasnya.
Seperti diketahui, mini bus yang dikemudikan Podo (65) tersebut ditumpangi rombongan warga Dusun Bati Desa Girilayu Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar.
Mereka dalam perjalanan pulang menuju Desa Girilayu setelah membesuk warga sakit di Puskesmas Karangpandan.
Nahas, mini bus yang ditumpangi rombongan tersebut tidak kuat menanjak saat melintas di Jalan Astana Giribangun tepatnya di dekat Parkiran C Astana Giribangun.
Warga Sekitar, Andri (27) mengatakan, mendengar suara setelah mini bus mengalami kecelakaan tunggal.
Saat dia keluar rumah dan mengecek, kondisi bus sudah terguling.
"Iya (bus sempat berjalan mundur), pertama nabrak pohon terus nabrak fondasi jalan," tuturnya.
Jalan Astana Giribangun tersebut sempat ditutup sementara untuk proses evakuasi.
Puluhan orang baik itu warga sekitar dan relawan yang berada di lokasi kejadian langsung membantu proses evakuasi pasalnya ada beberapa penumpang yang terjepit setelah bus terguling.
Andri menceritakan, bus dievakuasi secara manual dengan cara ditarik menggunakan tali tambang.
"Pertama manual dulu supaya orangnya bisa segera dievakuasi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan tunggal dialami bus mini di jalan dekat area parkir C Astana Giribangun Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar pada Senin (2/6/2025) sekira pukul 19.30
Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang, Arjosiem meninggal dunia di lokasi kejadian. Diketahui ada 14 penumpang di dalam mini bus tersebut.
Kapolsek Matesih, AKP Purnomo membenarkan kejadian tersebut. Rombongan warga Dusun Bati Desa Girilayu Kecamatan Matesih tersebut diketahui usai membesuk seorang warga yang sakit di Puskesmas Karangpandan.
Rombongan merupakan warga sekitar yang tinggalnya sekitar 600 meter dari lokasi kejadian.
"Sudah selesai, ini mau kembali. Nanjak di tanjakan ini tidak kuat.
Mbanting tebing (atas parkiran C Astana Giribangun) sebelah kanan," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin malam.
Berdasarkan data sementara, terangnya, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Selain itu satu orang mengalami patah tulang dan telah dilarikan ke RSDM Solo.
Sementara itu penumpang lainnya ada juga yang dibawa ke RSUD Karanganyar dan Puskesmas Matesih serta dibawa pulang ke rumah.
Dia menuturkan, ada satu penumpang yang terjepit bagian pintu usai bus mini terguling setelah menabrak tebing.
"Terjepit kakinya, sudah dibawa ke rumah sakit," terangnya. (Ais).
Dezzy dan Jak Unjuk Gigi: Polres Karanganyar Latih Anjing K-9 untuk Lacak Narkoba dan Bahan Peledak |
![]() |
---|
Pemkab Karanganyar Usulkan 3.053 Pegawai Jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Kronologi 2 Remaja Sudah Diberi Tumpangan dan Makan Malah Gondol Motor Milik Kades di Karanganyar |
![]() |
---|
Tiga Fraksi Soroti Pembangunan Holly Land, Ini Tanggapan Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Pemkab Karanganyar Matangkan Rencana RDTR Colomadu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.