Suami Bunuh Istri di Banten
"Kena Prank Semua" Toni Kesal Adiknya Bikin Skenario Perampokan, Ternyata Petry Tewas Dibunuh
Sejak awal Petry ditemukan tewas hingga dimakamkan, Wadison menutupi kekejiannya dengan berpura-pura menangis (bersedih) hingga akhirnya ketahuan.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
Diketahui, pelaku menjerat leher korban hingga tewas pada Minggu (1/6/2025) pukul 05.00.
Wadison Pasaribu kemudian masuk ke dalam karung.
"Sepertinya itu sengaja mengikat sendiri dalam karung, mengalihkan perhatian."
"Jadi seakan-akan itu perampokan," katanya.
Sebelumnya, pelaku sempat meminta anaknya keluar rumah untuk meminta tolong ke warga.
"Jadi awalnya itu si anaknya ngomong, kalau waktu dia keluar rumah minta tolong itu disuruh ayahnya."
"Padahal tetangga tahunya ayahnya itu terikat dalam karung, menjadi korban juga," tegas Siti Maryam.
Polisi menerima laporan insiden yang terjadi di Perumahan Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten itu adalah perampokan.
Akan tetapi, setelah ditelusuri, ternyata Wadison Pasaribu adalah otak dari tewasnya sang istri.
Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria membenarkan Wadison Pasaribu telah ditangkap.
"Pelaku suaminya," kata Kombes Pol Yudha Satria.
Kombes Pol Yudha Satria belum bisa membeberkan kasus ini secara lengkap lantaran masih melakukan pendalaman.
"Pelaku masih kami periksa," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Air Mata Palsu Wadison Tangisi Jenazah Istri di Serang, Tega Bunuh Istri Pakai Rekayasa Perampokan
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Purworejo, Suhadi Tewas Setelah Motor Terseret dan Terlindas Bus Efisiensi
Baca juga: Iduladha 2025, Pemkab Wonosobo Salurkan 5 Sapi dan 50 Domba
Baca juga: Berkah Iduladha, Perajin Besek di Blora Kebanjiran Pesanan, 10 Kali Lipat Dibanding Hari Biasa
Baca juga: Bocah 6 Tahun di Sragen Terperosok ke Sumur Sedalam 25 Meter, Injak Asbes Penutup Saat Berlarian
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.