Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pati

Kabar Gembira! Bantuan DBHCHT untuk Buruh Pabrik Rokok dan Buruh Tani Tembakau di Pati Segera Cair

Bantuan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kabupaten Pati akan segera cair dan disalurkan kepada penerimanya.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rival al manaf
Tribunjateng/M Iqbal Shukri
Petani tembakau di Desa Puledagel, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Bayaki, saat mengecek tanaman tembakau di lahannya, Senin (5/8/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bantuan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kabupaten Pati akan segera cair dan disalurkan kepada penerimanya.

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Pati akan menyalurkannya bulan Juni 2025 ini.

Untuk diketahui, bantuan ini ditujukan kepada kelompok masyarakat yang bekerja di sektor terkait industri hasil tembakau.

Kepala Bidang Pemberdayaan, Perlindungan, dan Jaminan Sosial Dinsos P3AKB Kabupaten Pati, Tri Haryumi, menjelaskan bahwa penerima bantuan DBHCHT meliputi tiga kelompok utama, yakni buruh pabrik rokok, buruh tani tembakau, dan petani cengkeh.

“In syaa Allah bantuan ini akan selesai cair bulan Juni. Sasarannya buruh pabrik rokok, buruh tani tembakau, dan petani cengkeh,” ujar Tri Haryumi.

Dia mengatakan, mayoritas penerima bantuan di Kabupaten Pati berasal dari kalangan buruh pabrik rokok.

Mereka bekerja di pabrik PT Djarum dan Nikorama yang berada di Pati

Bantuan yang diberikan tahun ini menggunakan skema dan nominal yang sama seperti tahun sebelumnya.

“Tidak ada perbedaan dari 2024. Penerima akan mendapatkan bantuan dalam dua tahap, masing-masing Rp600 ribu per tahap, sehingga totalnya menjadi Rp 1,2 juta per orang,” kata dia.

Tri Haryumi mengatakan, total kuota penerima bantuan DBHCHT di Kabupaten Pati tahun 2025 mencapai hampir 9 ribu orang. 

Namun, jumlah ini dibagi untuk Pemerintah Kabupaten Pati dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Kuota penerima di tingkat kabupaten tahun ini sebanyak 5.397 orang. Sebanyak 3.514 orang lainnya ditangani oleh provinsi,” ungkap dia.

Tri Haryumi berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi para pekerja dan petani yang bergantung pada industri hasil tembakau dan cengkeh. 

Selain itu juga menjaga stabilitas sosial dan kesejahteraan masyarakat di sektor ini. (mzk)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved