Berita Kudus
Pencurian di Malam Iduladha, Malingnya Satroni Brankas Kantor Jasa Ekspedisi di Kudus
Uang senilai kurang lebih Rp 68 juta yang disimpan di brankas raib digondol pencuri
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Padahal karyawan saja tidak bisa leluasa mengakses brankas.
Tapi maling ini masuk dengan leluasa.
Baca juga: Alasan Jokowi Tak Melirik Jadi Ketua Umum PPP, Tegaskan Maunya PSI Saja
Sebuah kantor jasa ekspedisi di Desa Mlati Lor, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus disatroni pencuri.
Uang senilai kurang lebih Rp 68 juta yang disimpan di brankas raib digondol pencuri.
Kejadian pencurian dimungkinkan terjadi pada malam Hari Raya Iduladha, Kamis (5/6/2025) malam atau Jumat (6/6/2025) dini hari ketika kantor ekspedisi dalam keadaan kosong.
Sejumlah karyawan baru mengetahui bahwa brankas tempat menyimpan uang setoran dibobol pencuri pada Jumat siang sekiranya pukul 13.00 WIB.
Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kudus Kota pada pukul 14.00 WIB.
Tim Inafis Polres Kudus bersama Unit Reskrim Polsek Kudus Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapatkan laporan.
Karyawan jasa ekspedisi, Triyo (33) mengatakan, sejauh ini baru diketahui uang senilai Rp 68 juta merupakan setoran kurir ekspedisi yang hilang.
Sementara barang-barang lain seperti elektronik masih dalam keadaan utuh.
Kata dia, uang tersebut disimpan pada sebuah brankas di tempat khusus.
Tidak semua karyawan bisa memasuki lokasi penyimpanan brankas yang terletak di ruang bagian dalam.
"Semua pintu dalam kondisi tertutup dan terkunci ketika karyawan pertama kali masuk. Jadi tidak ada pintu yang rusak, namun kondisi brankas sudah rusak dibobol," terangnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Triyo belum mengetahui dari mana akses masuk pencuri yang berhasil mengambil isi brankas tanpa merusak pintu. Baik pintu utama maupun pintu ruangan bagian dalam.
Pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Dengan harapan bisa segera terungkap siapa sosok yang membobol brankas jasa ekspedisi.
"Kurang tahu masuknya (pencuri) dari mana. Masih menunggu hasil penyidikan. Ada CCTV namun kondisinya listrik dimatikan," terangnya.
Diketahui bahwa jasa ekspedisi tersebut buka setiap hari mulai pagi hingga malam hari.
Pengantaran barang tetap beroperasi meski dalam momentum perayaan Hari Raya Iduladha.
Hanya saja, kondisi lokasi penyimpanan uang pada malam takbiran Hari Raya Iduladha dalam keadaan kosong tidak dijaga.
"Nah uang setoran kurir sementara disimpan di brankas, karena kondisi Perbankan tutup. Karyawan jasa ekspedisi tetap masuk di Hari Raya Iduladha, namun karena kondisi bank tutup, uang setoran disimpan di brangkas. Dengan maksud uang tersebut bakal segera disetorkan ke Perbankan," tutur dia.
Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkhan menuturkan, laporan pencurian masuk sekiranya pukul 14.00 WIB.
Pihaknya langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
"Ada informasi pencurian yang kami terima pukul 14.00. Kami langsung olah TKP. Hal lainnya masih dalam proses penyelidikan, beberapa saksi sudah kami periksa dan dimintai keterangan," tegasnya. (Sam)
2 Wakil Thailand Tantang Atlet PB Djarum Kejuaraan Bulutangkis Beregu Junior di Kudus |
![]() |
---|
Hari Jadi ke-476 Kudus Angkat Tema Harmoni dalam Toleransi, Sam'ani: Perbedaan Itu Ketetapan Tuhan |
![]() |
---|
Menpora Erick Thohir Diminta Perbanyak Kompetisi Olahraga Pendongkrak Nama Indonesia |
![]() |
---|
Sebuah Pelana Kuda dan Mata Air Abadi: Memahami Tradisi Guyang Cekatak, Pengingat Jasa Sunan Muria |
![]() |
---|
"Sepi Pembeli" Keluh Pedagang Blok Barat Terminal Bakalan Krapyak Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.