Berita Kudus
"Sepi Pembeli" Keluh Pedagang Blok Barat Terminal Bakalan Krapyak Kudus
Pedagang kios Blok Barat Terminal Bakalan Krapyak Kudus mengeluhkan sepinya pembeli dalam beberapa tahun terakhir.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pedagang kios Blok Barat Terminal Bakalan Krapyak Kudus mengeluhkan sepinya pembeli dalam beberapa tahun terakhir.
Satu di antara faktor penyebabnya dinilai karena parkir bus untuk menurunkan dan mengangkut penumpang atau wisatawan lebih banyak terparkir di sisi timur.
Hal ini berdampak pada pendapatan pedagang di blok sisi barat yang semakin menurun.
Baca juga: Disdikpora Kudus Tegaskan Dana PIP Harus Disalurkan untuk Program Penunjang Pendidikan
Baca juga: Pemkab Kudus Beri Pendampingan Psikologi dan Bantuan Sosial kepada Anak Korban Penusukan
Satu di antara pedagang kios di blok barat, Masfuah menyampaikan, omzet dagangannya justru semakin menurun dibandingkan saat masih jualan di kompleks Menara Kudus.
Menurut dia, kondisi perekonomian pedagang di blok barat Terminal Bakalan Krapyak saat ini cukup berat.
Omzet pedagang turun drastis lantaran sepinya pembeli.
Berbeda dengan pedagang di blok timur yang dinilai lebih ramai.
Padahal, pedagang juga memiliki tanggungan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya seperti biaya anak sekolah maupun lainnya.
Masfuah menyadari bahwa fasilitas umum berupa toilet atau MCK di blok barat belum dibangun.
Dimungkinkan menjadi salah satu faktor lain yang mempengaruhi pengunjung atau wisatawan lebih banyak beraktivitas di blok timur.
Dia pun membangun toilet sendiri untuk menarik minat pengunjung, sekaligus memberikan fasilitasi kebutuhan BAK dan BAB bagi pengunjung.
"MCK yang saya bangun juga belum maksimal, harus patungan juga untuk bayar air," terangnya, Jumat (19/9/2025).
Masfuah juga mempertanyakan keterlambatan terbitnya surat izin usaha dagang setelah dipindah ke Terminal Bakalan Krapyak dari kawasan Menara Kudus.
Terkesan Ada Ketimpangan
Pembina Paguyuban Pamuji Mulia kios Barat Terminal Bakalan Krapyak Kudus, Achmad Triswadi menyampaikan, pihaknya menilai ada ketimpangan pelayanan publik di kawasan terminal terkait regulasi penataan parkis bus.
Utamanya terkait pembagian trayek bus yang tidak proporsional antara sisi timur dan barat.
Disdikpora Kudus Tegaskan Dana PIP Harus Disalurkan untuk Program Penunjang Pendidikan |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Beri Pendampingan Psikologi dan Bantuan Sosial kepada Anak Korban Penusukan |
![]() |
---|
Pilu, 3 Warga Kudus Ditemukan Terpasung di Kamar Rumah, Alami Gangguan Kejiwaan Akut |
![]() |
---|
Curhat Putri Pencari Kerja di Job Fair UMK 2025, Gagal Berikan CV Meski Sudah Jajaki 10 Perusahaan |
![]() |
---|
Jerit Petani Tembakau di Kudus: Panen Melimpah, Jualnya Susah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.