JPO Ungaran Akhirnya Dibuka! Kabar Gembira untuk Pelajar SMAN 1 Ungaran

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Setelah melalui perbaikan seusai jadi sasaran tabrak mobil, tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Diponegoro, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang kini kembali bisa digunakan. 

Kembalinya fungsi JPO di depan Gereja Kristus Raja tersebut menjadi kabar baik bagi pelajar dan orang tua di sekitar Ungaran

JPO yang juga berdiri di depan Masjid Istiqomah dan SMAN 1 Ungaran tersebut dinilai penting, terutama bagi para pelajar.

Baca juga: Berkali-kali Jadi Sasaran Tabrak Kendaraan, JPO Ungaran Dinilai Membahayakan

Petugas keamanan Gereja Kristus Raja, Agung, memastikan jembatan tersebut sudah dapat digunakan kembali, meski sebagian masyarakat umum masih jarang memanfaatkannya.

“Sudah bisa digunakan. Kalau jemaat gereja jarang lewat situ, yang paling sering itu anak-anak SMA 1 dan SD Istiqomah,” ujar Agung kepada Tribunjateng.com, Senin (9/6/2025).

Manfaat JPO Sangat Besar bagi Siswa, Sekolah Wajibkan Lewat Jembatan

Humas SMAN 1 Ungaran, Redy Handriyatno, menekankan keberadaan JPO sangat penting bagi keselamatan para siswa. 

Dia menyebut lalu lintas di jalur Semarang–Solo sangat padat dan berisiko, sehingga pihak sekolah secara tegas mewajibkan siswa menyeberang melalui JPO.

“Apalagi ketika lampu merah di persimpangan berubah hijau, kendaraan langsung melaju cepat,” kata dia.

Redy menambahkan, JPO biasanya digunakan saat berangkat dan pulang sekolah, mengikuti ibadah di Gereja Kristus Raja, hingga aktivitas olahraga ke wilayah Sebantengan. 

Dia berharap perbaikan telah selesai sepenuhnya agar akses aman kembali dibuka seluruhnya.

“Kalau sudah benar-benar bisa digunakan lagi secara penuh, kami tentu sangat senang. Manfaatnya sangat luar biasa bagi keselamatan siswa,” imbuh Redy.

Sudah Berkali-kali Ditabrak, Tapi Tetap Berdiri dan Diperbaiki

JPO tersebut sempat mengalami kerusakan parah dalam beberapa kecelakaan. 

Terakhir, pada Rabu (7/5/2025), sebuah mobil Agya menabrak tangga JPO hingga terbalik di depan gereja.