Menkes Resmikan Gedung Radioterapi RSI Kendal, Warga Tak Lagi Tunggu Hingga Berbulan-bulan

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sekretaris Ditjen Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan RI, Andi Saguni meresmikan Gedung Radioterapi dan RSI Muhammadiyah 2 Kendal, Rabu (4/6/2025).

Peresmian itu diharapkan mampu mengurangi waktu tunggu warga, yang bisa mencapai 3-4 bulan untuk mendapatkan layanan fasilitas pengobatan kanker.

Lamanya waktu tunggu itu disebabkan keterbatasan fasilitas yang dimiliki oleh rumah sakit di Jawa Tengah.

"Ini merupakan jawaban atas kebutuhan nyata masyarakat di Jawa Tengah. Karena untuk mendapatkan layanan ini harus menunggu berbulan-bulan, karena keterbatasan fasilitas," kata Andi dalam rilisnya, Senin (9/6/2025).

Andi menambahkan, hingga saat ini kanker masih menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia. Dari 20 juta kasus kematian, 9,7 juta di antaranya mengalami kanker dengan kategori terbanyak dialami laki-laki. 

Hadirnya pelayanan terapi kanker di RSI Muhammadiyah Kendal menjadi salah satu komitmen Kemenkes untuk memperluas pelayanan terapi kanker di berbagai daerah.

"Karena bukan hanya niat membangun fasilitas saja, namun didorong dengan misi dakwah kemanusiaan dengan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat," sambungnya.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mendukung penuh pembangunan gedung dan layanan terapi kanker sebagai bagian dari kepedulian sesama.

"RSI Muhammadiyah Kendal selama ini terus bersinergi dengan sangat baik dan banyak memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan dan pelayanan masyarakat di dalam berbagai bidang," tuturnya.

Menurut Bupati yang akrab disapa Tika, diresmikannya gedung RSI Kendal 2 dan gedung Radioterapi merupakan respon positif Muhammadiyah dalam menyediakan akses pengobatan yang cepat, dekat dan terjangkau bagi masyarakat.

"Dengan diresmikannya RSI 2 dan pembangunan-pembangunan lainnya yang terus ditingkatkan,"

"Maka hal ini bukti komitmen Muhammadiyah dalam melayani umat dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat." imbuhnya.

Direktur RSI 1 Kendal, Suhadi menjelaskan instalasi radioterapi RSI Kendal dibangun sejak Oktober 2024 dan selesai pada Mei 2025 dengan anggaran sekitar Rp 70 miliar.

Ia juga telahe menyiapkan SDM tenaga kesehatan profesional untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien yang mengalami penyakit kanker.

"Peresmian Pembangunan ini tentunya dibarengi dengan kualitas SDM yang menang sudah siap. RSI Kendal memiliki spesialis radio onkologi yang full timer dan dibantu tiga spesialis radio onkologi dari RS Kariadi Semarang," ungkap Suhadi.

Menurut Suhadi, hadirnya pelayanan ini akan mengakomodasi pelayanan pasien di wilayah Pantura sisi barat. Sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat.

"Sehingga harapannya nanti bisa menjangkau pasien yang ada di wilayah barat, agar tidak terlalu jauh datang ke Semarang untuk mendapatkan perawatan terapi kanker," tutupnya. (ags)