Pematang Tambak Jadi Saksi Bejatnya Ayah Kandung Setubuhi Anak Gadisnya, Korban Masih 14 Tahun

TRIBUNJATENG.COM - Tim Reserse Mobile (Resmob) dari Satuan Reserse Kriminal Polres Bone meringkus seorang pria berinisial AM (44) yang diduga melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

Ironisnya, korban dalam kasus ini merupakan anak kandung pelaku sendiri.

Penangkapan dilakukan di wilayah Lingkungan Lapanning, Kelurahan Waetuo, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tempat tinggal pelaku yang berprofesi sebagai nelayan.

Kasat Reskrim Polres Bone, Iptu Alvin Aji, membenarkan penangkapan tersebut pada Minggu (8/6/2025).

Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa korban berinisial F masih berusia 14 tahun saat dugaan peristiwa pertama terjadi.

Peristiwa tersebut pertama kali terjadi pada November 2024 sekitar pukul 15.00 WITA di kawasan Pematang Tambak, Lingkungan Lapanning.

Dimana terduga pelaku dan korban sama-sama menuju ke perahu tempat terduga pelaku bekerja.

Kemudian terduga pelaku memanggil korban dan memaksa korban untuk melakukan hubungan suami istri di atas pematang tambak.

Bejatnya, setelah melakukan perbuatan tersebut, terduga pelaku melarang korban untuk memberitahu orang lain.

Imbasnya, korban trauma dan takut. 

Hingga akhirnya, kasus ini dilaporkan ke Polres Bone pada Kamis (22/5) lalu dengan nomor laporan LP/318/V/2025/SPKT/RES BONE. 

Tim dipimpin Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Bone Aiptu Tahir menyelidiki kasus ini. 

"Setelah melalui proses penyelidikan intensif, tim berhasil mengamankan terduga pelaku pada Jumat (6/6) kemarin.

Saat ditangkap, terduga pelaku mengakui semua perbuatannya,"ujarnya.

Dalam hasil interogasi, terduga pelaku mengaku merudapaksa anak kandungnya sebanyak lima kali.