Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

15 Orang Tewas, Kronologi Kecelakaan Bus Mahasiswa Mudik vs Mobil: Oleng Tabrak Besi Pembatas Jalan

Kecelakaan tragis antara bus mahasiswa UPSI dan mobil di Tol Perak tewaskan 15 orang. Ini kronologi lengkapnya.

|
Editor: Awaliyah P
iStock
ILUSTRASI KECELAKAAN - Bus mahasiswa UPSI terbalik di Tol Perak usai tabrakan dengan mobil MPV. Kecelakaan ini menewaskan 15 orang dan melukai 4 lainnya. 

Salsabila, (19) berstatus seorang pelajar/mahasiswa yang menjadi penumpang mobil Fortuner, beralamat di Jalan Brawijaya Gang Perjuangan, Margomulyo, Ngawi.

Sedangkan Akmal dan satu penumpang lain yakni Ummu Baiyinah mengalami luka ringan. Keduanya sedang dalam masa pemulihan.

 Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parnainggolan Silalahi mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut diduga kuat karena kesalahan sopir Fortuner. Karena saat mengemudi, Akmal mengantuk dan sempat tertidur.

 "Dugaaan penyebab laka itu karena driver Fortuner memang mengantuk. Dia (supir Fortuner) sempat ngomong itu kepada kernet truk saat terjadi kecelakaan. Sempat menyatakan maaf. Mengakui bahwa dia telah tertidur, sehingga menabrak truk," bebernya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/6/2025).

Sopir dalam kasus kecelakaan ini merupakan cucu tiri korban. Keluarga meminta penyelesaian kasus ini secara restorative justice.

"Itu (supir Fortuner) merupakan cucu tiri dari Almarhum. Jadi memang masih ada kaitannya keluarag semua. Meminta untuk penyelesaiannya secara restorative justice. Tetapi tidak mengabaikan administrasi," tegasnya.

Pihak Kepolisian juga telah meminta sejumlah keterangan dari 3 anggota medis JSN dan kernet truk, Rudi Sugiarto, pada Sabtu (7/6/2026).

Polisi juga telah memeriksa CCTV di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP ulang pada Minggu (8/6/2026).

"Supir Fortuner juga sudah kami memintai keterangan," kata Kapolres.

Kapolres menambahkan, upaya restorative justice akan dilakukan setelah korban pulih. Pihak kepolisian juga akan melibatkan pengemudi dan kernet truk.

"Menunggu dulu semua korban pulih secara psikplogis dan fisik. Nanti kami mediasi mereka. Dari pihak truk juga meminta musyawarah," tutup dia. 

(*)

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved