Berita Brebes
Adnan Bocah Brebes yang Gowes Mau ketemu Dedi Mulyadi Dijemput Bupati Paramitha: Saya yang Nanggung
Adnan Prasetyo (15) akhirnya dijemput Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma. Adnan viral lantaran bersepeda untuk bertemu Dedi Mulyadi
TRIBUNJATENG.COM, BREBES --Adnan Prasetyo (15) akhirnya dijemput Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma.
Adnan viral lantaran bersepeda ratusan kilometer untuk bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Bocah yatim piatu itu ingin mengadukan nasibnya.
Adnan pun kini bisa tersenyum lantaran janji Ibu Bupati.
Adnan dijemput Paramitha Widya Kusuma untuk pulang ke Brebes pada Selasa (10/6/2025) dini hari.
Baca juga: Adnan, Remaja 15 Tahun Gowes dari Bumiayu Brebes ke Subang demi Temui Dedi Mulyadi

Selain itu, Bupati Brebes ini juga berjanji akan menanggung sekolah dan kehidupan Adnan.
"Adnan sudah saya jemput. Sekolah dan kehidupan sehari-hari semuanya saya yang nanggung," kata Paramitha kepada Kompas.com, Selasa.
Sosok Paramitha Widya Kusuma
Paramitha Widya Kusuma adalah Bupati Brebes periode 2025-2030.
Ia merupakan politisi PDI Perjuangan (PDIP) kelahiran Brebes, 18 Januari 1992.
Saat ini, Paramitha Widya Kusuma berusia 33 tahun.
Paramitha Widya Kusuma terpilih sebagai Bupati Brebes pada Pilkada Brebes 2024 bersama wakilnya, Wurja.
Keduanya menang telak usai berhasil mengalahkan kotak kosong.
Diusung gabungan 11 partai politik, Widya-Wurja memperoleh 503.719 suara atau 59,60 persen, mengungguli kolom kosong yang mendapatkan 341.407 suara atau 40,40 persen.
Sebelum menjabat Bupati Brebes, Widya Kusuma menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019–2024.
Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah IX, yang meliputi Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kota Tegal.
Widya Kusuma sempat bertugas di Komisi VII.
Paramitha Widya Kusuma merupakan anak dari Indra Kusuma, Bupati Brebes yang menjabat sejak 2002 sampai dengan Agustus 2010.
Riwayat Pendidikan
SMA Negeri 1 Brebes (2010)
S-1 Universitas Islam Sultan Agung (2016)
S-2 Magister Manajemen, Universitas Pancasakti (2021)
Harta Kekayaan Paramitha Widya Kusuma
Berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Paramitha Widya Kusuma punya harta senilai Rp 8,6 miliar, tepatnya Rp 8.624.000.000.
Widya Kusuma memiliki tanah dan bangunan di Kabupaten Brebes yang dimiliki dengan nilai total Rp 3,2 miliar.
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.296.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 1396 m2/1396 m2 di KAB / KOTA BREBES, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 11480 m2/11480 m2 di KAB / KOTA BREBES, HASIL SENDIRI Rp. 2.696.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 330.000.000
1. MOBIL, HINO SG8JE1B-EGJ Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 160.000.000
2. MOBIL, MITSUBISHI EXPANDER Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 170.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 1.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 552.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. 4.445.000.000
Sub Total Rp. 8.624.000.000
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 8.624.000.000
Paramitha Widya Kusuma Turun Tangan Bantu Adnan yang Gagal Ketemu Dedi Mulyadi
Nasib Adnan Prasetyo bocah 15 tahun yang mengayuh sepeda ratusan kilometer menuju Kabupaten Subang untuk menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini dibantu Bupati Brebes, Jawa Tengah, Paramitha Widya Kusuma.
Diketahui, Adnan Prasetyo viral di media sosial lantaran aksi nekatnya mengayuh sepeda lebih dari 200 kilometer dari tempat tinggalnya di wilayah Bumiayu, Brebes, Provinsi Jawa Tengah, demi menemui Dedi Mulyadi.
Kini Adnan akhirnya dijemput Bupati Brebes, Jawa Tengah, Paramitha Widya Kusuma untuk pulang ke Brebes pada Selasa (10/6/2025) dini hari.
Selain itu, Bupati Brebes berjanji akan menanggung sekolah dan kehidupan Adnan.
"Adnan sudah saya jemput. Sekolah dan kehidupan sehari-hari semuanya saya yang nanggung," kata Paramitha kepada Kompas.com, Selasa.
Paramitha mengaku prihatin dan segera mengambil langkah cepat untuk membantu Adnan yang putus sekolah dan yatim piatu.
Saat menjemput Adnan, Paramitha didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Brebes.
Sebelumnya, diberitakan viral di media sosial bocah laki-laki berusia 15 tahun mengayuh sepeda ratusan kilometer dari Brebes, Jawa Tengah, ke Jawa Barat demi bertemu Gubernur Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
Diketahui, anak putus sekolah bernama Adnan merupakan anak yatim piatu asal Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
"Mau ketemu siapa?" tanya perekam video.
"Mau ketemu Pak Mulyadi," jawab Adnan menjawab pertanyaan warganet yang merekam dialog dalam video yang diunggah akun Tiktok Aburidwan08.
"Dedi Mulyadi, Gubernur?" tanya perekam video yang kemudian dijawab dengan anggukan kepala Adnan.
Dalam obrolan itu, Adnan kemudian menunjukkan secarik kertas bertuliskan alamat Gubernur Dedi Mulyadi, tujuan ia mengayuh sepeda ke Jawa Barat.
Masih dalam video berdurasi 03.20, terlihat Adnan menggunakan kaus berwarna hijau tosca, celana pendek biru, dan menggendong tas ransel warna hitam.
Adnan juga menunjukkan secarik kertas bertuliskan identitas diri.
Kepada perekam video, Adnan mengaku telah putus sekolah.
"Sudah keluar kelas 2 SMP. Harusnya sekarang kelas 1 SMA," kata Adnan.
Adnan juga mengaku tidak memiliki orangtua.
Ia menyampaikan keinginannya bertemu Dedi Mulyadi dengan harapan bisa dibantu.
"Tujuannya ketemu pak Gubernur tuh apa?" tanya polisi.
"Tolong dibantu lah," ujar Adnan.
Sebelum pergi meninggalkan kantor polisi, Adnan sempat mengurai keinginannya yang direkam oleh petugas kepolisian.
Adnan mengaku ingin sekali bertemu Dedi Mulyadi.
"Assalamualaikum Pak Dedi, nama saya Adnan. Saya dari Kabupaten Brebes, Kecamatan Bumiayu, Desa Kalierang."
"Saya ke sini naik sepeda ingin ketemu Pak Dedi. Saya dari Brebes. Bila berkenan, saya ingin bertemu," kata Adnan.
Usai menyampaikan itu, Adnan kembali mengayuh sepeda dan tampak keluar dari area perkantoran.
Belum diketahui kapan persisnya dan di mana lokasi Adnan saat sedang direkam video oleh netizen.
Aksi bocah yang menggowes sepeda demi bertemu Dedi Mulyadi itu sontak ramai dikomentari netizen.
Namun ada satu komentar dari netizen yang mengaku kenal dengan Adnan.
"Kebetulan gw orang Bumiayu dan kenal anak ini, dia udh gapunya orang tua, dan kalo gasalah dia masih punya nenek/kakek, tapi tidak bisa menyanggupi kebutuhan hidupnya jadi dia tinggal di panti asuhan."
"Mungkin dia ga betah jadi dia kabur dan pernah mencuri beberapa barang termasuk sepeda yang dia bawa."
"Tujuan awal dia sebenarnya ke Jakarta katanya mau cari kerja, bulan lalu dia sampe di Cirebon sempet viral juga," tulis akun TikTok depra1924.
Viral Pengamen Lakukan Pelecehan Verbal di Cibendung Brebes Nyaris Diamuk Warga |
![]() |
---|
Petani Tambak Rugi Rp 102 Miliar per Tahun Gegara Abrasi dan Rob di Pesisir Utara Brebes |
![]() |
---|
Puluhan Kasus Baru HIV/ AIDS di Kabupaten Brebes Didominasi Hubungan Sesama Jenis |
![]() |
---|
Daftar Proyek Strategis di Brebes 2025 yang Telan Anggaran Rp 32,66 Miliar, Ada Gedung Rawat Inap |
![]() |
---|
Harga Bawang Merah Tembus Rp42 Ribu, Petani Brebes Resah Pencurian Marak Jelang Panen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.