Kota Pekalongan Peringkat 9 Daerah Paling Maju di Jawa Tengah Versi IDSD 2024, Disalip Kab. Banyumas

Kota Pekalongan Peringkat 9 Daerah Paling Maju di Jawa Tengah Versi IDSD 2024, Disalip Kab. Banyumas

TRIBUNJATENG.COM - Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 kembali dirilis oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Dalam laporan ini, Kota Pekalongan menempati peringkat ke-9 sebagai daerah paling maju di Provinsi Jawa Tengah.

Kota Pekalongan memperoleh skor 3,87, sama dengan Kabupaten Semarang yang juga meraih skor yang sama.

Namun, posisi Kota Pekalongan disalip oleh Kabupaten Banyumas, yang berada di posisi ke-7 dengan skor 4,01.

Sementara itu, posisi Kota Pekalongan masih lebih tinggi dibanding sejumlah kabupaten dan kota lainnya.

Kota ini masuk dalam daftar 10 besar bersama kota-kota besar seperti Surakarta, Semarang, Magelang, dan Salatiga.

Berikut daerah paling maju di Jawa Tengah versi IDSD 2024:

1. Kota Surakarta - 4,39

2. Kota Semarang - 4,31

3. Kota Magelang - 4,26

4. Kota Salatiga - 4,16

5. Kabupaten Sukoharjo - 4,11

6. Kota Tegal - 4,08

7. Kabupaten Banyumas - 4,01

8. Kabupaten Semarang - 3,87

9. Kota Pekalongan - 3,87

10. Kabupaten Purworejo - 3,85

11. Kabupaten Klaten - 3,84

12. Kabupaten Wonogiri - 3,79

13. Kabupaten Kebumen - 3,77

14. Kabupaten Karanganyar - 3,74

15. Kabupaten Jepara - 3,72

16. Kabupaten Tegal - 3,70

17. Kabupaten Grobogan - 3,70

18. Kabupaten Boyolali - 3,67

19. Kabupaten Demak - 3,66

20. Kabupaten Magelang - 3,65

21. Kabupaten Temanggung - 3,65

22. Kabupaten Pati - 3,63

23. Kabupaten Pemalang - 3,62

24. Kabupaten Kudus - 3,61

25. Kabupaten Pekalongan - 3,61

26. Kabupaten Purbalingga - 3,61

27. Kabupaten Batang - 3,59

28. Kabupaten Kendal - 3,59

29. Kabupaten Sragen - 3,59

30. Kabupaten Wonosobo - 3,59

31. Kabupaten Cilacap - 3,55

32. Kabupaten Rembang - 3,53

33. Kabupaten Brebes - 3,49

34. Kabupaten Banjarnegara - 3,46

35. Provinsi Jawa Tengah (rata-rata) - 3,84.

IDSD digunakan untuk menilai daya saing dan kemajuan daerah berdasarkan 12 pilar utama.

Pilar tersebut meliputi kualitas institusi, pembangunan infrastruktur, pemanfaatan teknologi, kapasitas inovasi, kesehatan, pendidikan, stabilitas ekonomi, dan lainnya.

Kota Pekalongan tetap menunjukkan performa yang baik, khususnya di bidang industri kreatif, pengelolaan lingkungan, dan pelayanan publik.

Pemerintah kota juga aktif mendorong digitalisasi layanan dan program pemberdayaan masyarakat.

Meskipun disalip Kabupaten Banyumas, Kota Pekalongan tetap menjadi salah satu kota paling berkembang di Jawa Tengah.

Skor yang diraih membuktikan bahwa kota ini memiliki daya saing yang kuat dan terus berkembang dari waktu ke waktu.

Hasil IDSD ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi Kota Pekalongan agar bisa meningkatkan skor di masa mendatang dan kembali naik peringkat. (*)