Berita Viral
Sosok Sephia Prihandini Wanita Viral Hina Gadis Suku Muna Jelek, Ujung-ujungnya Minta Maaf
Video wanita hina gadis Muna viral, polisi turun tangan, pelaku akhirnya minta maaf terbuka.
Sosok Sephia Prihandini, Wanita Viral Hina Gadis Suku Muna Jelek: Ujung-ujungnya Minta Maaf
TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Sephina Prihandini wanita yang viral karena menyebut gadis suku Muna jelek.
Seorang mahasiswi bernama Sephia Prihandini alias Dini Ginting (23) viral di media sosial usai menghina gadis-gadis asal Muna, Sulawesi Tenggara, dalam siaran langsung di TikTok.
Ucapan tersebut memicu kemarahan publik hingga ditangani kepolisian.
Namun akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan setelah Dini menyampaikan permintaan maaf terbuka.
Inilah 5 fakta kasus viral wanita hina gadis suku Muna, dihimpun dari berbagai sumber:
1. Video Hinaan Viral di TikTok
Seorang wanita bernama Sephia Prihandini alias Dini Ginting (23) mendadak viral setelah menghina gadis-gadis asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam video live streaming di TikTok, Dini terdengar melecehkan kecantikan gadis-gadis Raha (ibu kota Muna).
Dalam video yang beredar sejak Jumat, 6 Juni 2025, Dini yang mengenakan baju hitam, berbincang dengan seorang pria.
Ia menantang pria itu untuk menunjukkan siapa gadis tercantik dari Raha.
"Coba kasih lihat saya, mana yang paling cantiknya Raha itu," kata Dini dalam video tersebut.
Namun alih-alih mengapresiasi, Dini justru merendahkan.
"Sedangkan orang-orang Raha saja mengakui, orang Raha itu jelek-jelek," ucapnya.
Pernyataan itu langsung menuai kecaman publik dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.
2. Polisi Langsung Selidiki Video
Pihak Ditreskrimsus Polda Sultra melalui Subdit V Tipidsiber langsung bergerak cepat.
Polisi memastikan telah memantau dan menyelidiki kasus ini.
"Iya, sudah dimonitor (diselidiki)," kata Kasubdit 2 Iptu Asfandi, Jumat (6/6/2025).
Penelusuran dilakukan untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku.
Namun, hingga awal penyelidikan, belum diketahui secara pasti lokasi dan waktu video itu direkam.
3. Desakan Penegakan Hukum dari Tokoh Publik
Kecaman keras datang dari anggota DPD RI asal Muna, La Ode Umar Bonte.
Ia menegaskan bahwa pernyataan tersebut adalah penghinaan yang tidak dapat ditoleransi.
"Polisi harus segera tangkap pelaku," tegasnya.
Ia menilai, pernyataan tersebut melanggar UU ITE karena mengandung unsur ujaran kebencian dan penghinaan terhadap kelompok etnis tertentu.
"Mungkin anak ini tidak sadar kata-kata yang dia keluarkan itu melanggar hukum yang bisa saja mengantar dia untuk bisa masuk penjara," ucap Umar Bonte.
Ia juga mengingatkan bahwa Sulawesi Tenggara terdiri dari banyak suku, budaya, dan ras.
Hinaan semacam ini bisa memicu konflik sosial yang lebih besar.
4. Kasus Diselesaikan secara Kekeluargaan
Setelah sempat heboh dan ditangani pihak kepolisian, kasus Dini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Wanita asal Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan itu tidak diproses ke jalur hukum.
Pihak keluarga Dini turun tangan langsung.
Dalam pernyataan orang tuanya, Dini telah mengakui kesalahan dan berjanji tidak mengulangi.
"Ananda juga sudah menyampaikan permintaan maaf dari lubuk hatinya yang paling dalam sebesar-besarnya atas kekhilafan yang sudah ananda lakukan," ucap orang tua Dini.
5. Minta Maaf Secara Tertulis dan Langsung
Dini akhirnya menuliskan surat permintaan maaf tertanggal 9 Juni 2025.
Surat itu ditujukan kepada seluruh masyarakat Raha, lembaga adat, dan organisasi masyarakat Muna.
"Dengan ini saya menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat kota Raha atas ucapan dan tindakan saya," tulis Dini.
"Saya menyadari sepenuhnya bahwa apa yang telah saya sampaikan adalah sebuah kekeliruan besar dan tidak pantas."
Ia juga menyebut permintaan maaf ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak mana pun.
Pihak keluarga dan tokoh masyarakat berharap Dini belajar dari kesalahan dan tidak mengulangi lagi.
"Jangan diulangi lagi ya!" pesan singkat yang disampaikan kepada Dini. (*)
Berita Viral 2025
berita viral hari ini
berita viral
Suku Muna
wanita hina suku muna
Dini Ginting
Sephia Prihandini
tribunjateng.com
| Siasat Wandi Menipu dari Balik Penjara: Pakai Foto AI Nyamar TNI AL Tipu Korban, Diperas Rp210 Juta |
|
|---|
| Buntut Insiden "Hujan Api" Lampion: Dinas Pariwisata Akan Batasi Peserta Maksimal 5.000 Orang |
|
|---|
| 7 Artis Sedang Turnamen saat Atap Lapangan Padel Ambruk, Detik-Detik Panik Terekam Video |
|
|---|
| 5 Pernyataan Jule Julia Pratini Seusai Dituding Selingkuh dari Na Daehoon: Saya Tidak Mau Mengelak |
|
|---|
| Detik-detik Pengunjung Panik, Festival Lampion di Jogja Berubah Jadi Hujan Api |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.